www.nuansametro.co.id - Majalengka
Pemerintah Desa Buahkapas, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, membangun lumbung pangan masyarakat, yang berfungsi sebagai cadangan pangan dan juga untuk melatih petani belajar berbisnis.
Kepala Desa Buahkapas, Ade Suparman Wicana mengatakan, lumbung pangan masyarakat merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan.
"Cadangan pangan masyarakat harus difasilitasi dan didukung oleh pemerintah. Di Buahkapasl sendiri alhamdulillah, saat ini telah selesai dibangun lumbung pangan masyarakat di blok Senin," kata Ade Suparman Wicana, Jum'at (9/9/22).
Lumbung pangan tersebut dibangun menggunakan anggaran Dana Desa Tahap II tahun 2022 dengan anggaran sebesar Rp. 134.247.000,- melalui program ketahanan pangan.
"Kami berharap adanya lumbung pangan dapat berdampak baik bagi petani, khususnya pada sektor ketahanan pangan," imbuhnya.
Sementara itu menurut Ketua BPD Buahkapas, Basuni mengatakan Lumbung Pangan Masyarakat merupakan suatu dukungan untuk memperkuat cadangan pangan masyarakat, sebagai antisipasi terjadinya kerawanan pangan akibat gangguan produksi seperti bencana alam dan non-alam.
"Kami berharap lumbung pangan ini mampu memberdayakan masyarakat dalam segala kondisi," harapnya.
Masih menurut Ketua BPD bahwa Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2022 Peraturan Presiden 104 Tahun 2021 ada tercantum aturan Program ketahan pangan dan hewani, dengan kisaran 20% dari Dana Desa yang digelontorkan.
"Badan Pemusyawaratan Desa bersama Permerintah Desa sebelumnya telah melaksanakan Musyawarah Desa Pembahasan Ketahan Pangan terkait program penguatan ketahan pangan nabati dan hewani ini, hingga akhirnya pembangunan lumbung pangan ini menjadi program yang disetujui oleh semua warga dan berhasil dilaksanakan pembangunannya dengan baik," ujar Basuni.
• Soni Anting