= Orang Tua Siswa SMAN 1 Tanjung Morawa Merasa Keberatan Atas Naiknya Dana Sumbangan Komite Sekolah - Nuansa Metro

Orang Tua Siswa SMAN 1 Tanjung Morawa Merasa Keberatan Atas Naiknya Dana Sumbangan Komite Sekolah



www.nuansametro.co.id - Tanjung Morawa 
Orang tua siswa SMA Negeri 1 Tanjung Morawa merasa keberatan dengan adanya kenaikan uang sumbangan yang diminta oleh pihak komite sekolah. Bahkan, adanya pungutan sumbangan tersebut diduga tanpa terlebih dahulu digelarnya rapat antara orang tua dengan pihak pihak sekolah.   

Hal tersebut terkuak setelah adanya keluhan dari para orang tua siswa kepada jurnalis nuansametro.co.id.

Mereka menyesalkan dengan adanya kenaikan dana sumbangan yang diduga telah ditetapkan oleh pihak komite sekolah terkait nilai sumbangannya.

"Kami sangat terbebani pak, sudah BBM naik, pasti semua naik, baik uang untuk ongkos anak anak kami tiap hari pasti akan bertambah. Buat apa juga di keluarkan dana bos kalau tetap di bebankan siswa untuk bayar uang komite,"  ungkapnya.

Menurut mereka, setiap bulan, pengeluaran untuk ongkos biasanya hanya Rp.50.000 kini menjadi Rp.80.000. Tentunya hal itu sudah sangat memberatkan masyarakat yang miskin. 

"Anak kami pun ke sekolah masuk SMA negeri karna tak sanggup biayanya, makanya tak ke sekolah swasta,"  ucapnya.

Saat disinggung adanya bantuan program Indonesia pintar (PIP), mereka menyatakan memang ada bantuan program PIP. Namun, hanya sebagian yang mendapatkan program tersebut, bahkan terkesan tidak tepat sasaran. 

"Ada pun alasan karna kenaikan uang komite, masa di bebankan untuk penggajian guru honor,"  terang para orang tua siswa, Kamis (8/9/2022)

Saat jurnalis nuansametro.co.id, akan konfirmasi ke Kepala SMAN 1 Tanjung Morawa, tidak berada di ruangannya. Akhirnya awak media diterima oleh Humas SMAN 1 Tanjung Morawa bernama Faisal. 

Faisal membenarkan adanya kenaikan dana sumbangan Komite. Menurutnya, alasan dinaikkan nya dana sumbangan dikarenakan untuk membayar dan menambah gaji guru honor.

" Jumlah guru honor ada 30 orang, baik guru dan tata usaha serta satpam, kalau jumlah siswa hampir seribu, apa cukup dana bos untuk menggaji semua guru honor, buku paket dan ditambah kan untuk perawatan gedung sekolah, semua anggaran dana bos,"  terang Faisal. 

•  Romson Nainggolan