= Lurah Palumbonsari Geram, Dituduh Pura-pura Memecat Tiga Oknum PSM Yang Diduga Melakukan Pungli - Nuansa Metro

Lurah Palumbonsari Geram, Dituduh Pura-pura Memecat Tiga Oknum PSM Yang Diduga Melakukan Pungli


Foto : Lurah Palumbonsari, Fitri Yuniawati saat memberikan Klarifikasi.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Lurah Palumbonsari Kecamatan Karawang Timur, N Fitria Yuniawati merasa geram dan membantah keras atas pemberitaan salah satu media online terkait dirinya di tuduh pura-pura memecat ke tiga orang oknum PSM yang di duga melakukan pungli. 

Fitri menjelaskan, bahwa dirinya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah menonaktifkan tiga orang oknum PSM yang diduga melakukan pungli tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan sesuai musyawarah.

"Kami melakukan investigasi ke  bawah, berdasarkan bukti laporan dari pak RT, ternyata lokasinya IG itu salah dan saya perintahkan kepada Pak RT untuk mengembalikan uangnya kepada masyarakat BPNT secara utuh,"  ucap Fitri.

Kemudian Fitri menjelaskan, dari keterangan dan pengakuan RT,  ternyata bukan pemotongan namun pemberian secara sukarela dan ikhlas, ungkapan bentuk rasa terima kasih.

"Setelah Clear masalahnya, saya kembali aktifkan lagi SK PSM, karena tidak ada temuan dimasyarakat bahwa PSM yang memotong, kemudian masih banyak masyarakat yang membutuhkan PSM untuk kegiatan Sosial,"  kata Fitri.

Masih kata Fitri, pengaktifan PSM itu guna membantu masyarakat,

"Kehadiran PSM Itu sangat membantu masyarakat, seperti contoh yang kemarin warga mendapat bantuan kaki palsu itu juga pengajuan awalnya dari PSM,"  terangnya.

Lebih lanjut Fitri mengatakan, dalam pemberitaan di salah satu media online tersebut juga disebutkan Program BPNT itu di bulan Maret 2020.

"Saya bertugas di kelurahan Palumbonsari itu tanggal 12 November 2021 dan pembagian BPNT pada 09 Maret 2022,  jelas pemberitaan ini sangat tendensius, media tersebut sudah membodohi masyarakat dengan pemberitaan bohong, itu salah sasaran,"  tegas Fitri.

Sementara itu di tempat yang sama, ketua LPM Kelurahan Palumbonsari, Sidik Sodikin secara tegas membantah LPM Palumbonsari melakukan pemotongan ataupun meminta kepada keluarga penerima manfaat (KPM).

"Kami bekerjasama sesuai prosedur, tidak benar itu LPM Palumbonsari melakukan pemotongan BPNT,"  ujarnya singkat.

• Irfan Sahab