www.nuansametro.co.id - Karawang
Mesjid Agung Syech Quro adalah kebanggaan masyarakat Karawang, karena selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, mesjid yang penuh karomah dan nilai spiritual tinggi.
Hal tersebut diungkapkan ketua Yayasan Putra Karawang, H. Mahar Kurnia disela-sela berbuka puasa bersama didaerah Cengkong Purwasari, pasalnya Mesjid Agung Syech Quro yang makin hari terlihat semrawut dan kotor.
Tokoh muda ini mengingatkan para pengurus Mesjid Agung agar lebih berbenah terutama di bulan suci Ramadhan dan jelang hari Raya Idul Fitri. Pasalnya, menurut Kang Mahar, banyak masukan laporan-laporan tersebut kepada dirinya, terutama dari kaum ibu ,dimana di ruangan jamaah sholat ibu-ibu, anak-anak jalanan bebas masuk dan meminta -minta (ngemis) padahal jamaah masih posisi di ruangan sholat.
Belum lagi area parkir dan depan mesjid yang tumbuh rumput ilalang yang tak sedap dipandang mata. Kalaupun itu taman kota tapi tak diurus, lebih baik area mesjid saja di perluas.
Kang Mahar yang dikenal aktif diberbagai organisasi ini, mengingatkan ketua DKM dalam hal ini Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, agar memfokuskan kesejahteraan para petugas mesjid.
"Saya yakin anggaran mesjid agung besar, tinggal tata kelola mesjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Karawang itu terurus dan rapi" ujarnya.
Kang Mahar berharap, dengan adanya kritikan ini, baik melalui media sosial dan media massa, Mesjid Agung Karawang dapat berbenah dan lebih baik lagi, dan menjadi icon kebanggaan umat muslim kabupaten Karawang.
"Kalau gak percaya silahkan buka pengaduan masyarakat soal Mesjid Agung, pasti banyak yang menyatakan hal serupa" tutup Kang Mahar.
Laporan : Irfan Sahab