www.nuansametro.co.id - Karawang
Ruwatan merupakan tradisi adat yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat, pada prakteknya manusia hidup bermasyarakat diatur oleh suatu aturan, norma, pandangan, tradisi, atau kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mengikatnya, sekaligus merupakan cita-cita yang diharapkan untuk memperoleh maksud dan tujuan tertentu yang sangat didambakannya.
Aturan, norma, pandangan, tradisi, atau kebiasaan-kebiasaan itulah yang mewujudkan sistem tata nilai untuk dilaksanakan masyarakat pendukungnya, yang kemudian membentuk adat-istiadat seperti halnya pada acara sakral Ngarumat Jagat Sanggabuana yang di gelar di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang selama 2 hari 3 malam dari tanggal 21-23 Maret 2022.
Ketua Pospera Kabupaten Karawang Risna Purba menuturkan, kegiatan Ngarumat Jagat Sanggabuwana merupakan bentuk pengingat untuk kita semua bahwasanya, pegunungan yang kita miliki sudah seyogyanya kita rawat dengan baik.
Dan kawasan Sanggabuana juga merupakan penyuplai oksigen untuk wilayah Kabupaten karawang mengingat bahwa kawasan ini masih merupakan kawasan hutan.
Ke dapan acara ini bisa dikemas dengan lebih baik lagi, dengan menampilkan kesenian maupun kebudayaan yang ada diwilayah Karawang Selatan.
"Sudah seyogyanya acara ini dilakukan oleh yang memiliki wilayah, atau yang punya wilayah jangan sampai hanya menjadi penonton, tapi harus berjibaku langsung menjadi pelaku", Ungkapnya.
Risna pun menambahkan, pihaknya akan selalu mendukung apapun kegiatan dalam upaya melestarikan budaya.
"Kita akan selalu support, apalagi dalam upaya melestarikan seni dan budaya" Tandas tokoh aktivis perempuan ini.
Laporan : Oya