= Kang Pipik : "Selain Untuk Melestarikan Budaya, Wayang Golek Berfungsi Sebagai Media Informasi, dan Pendidikan" - Nuansa Metro

Kang Pipik : "Selain Untuk Melestarikan Budaya, Wayang Golek Berfungsi Sebagai Media Informasi, dan Pendidikan"


Foto ; DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang saat menggelar acara pagelaran wayang golek bersama Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Karawang, Sabtu (19/2) malam.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Sebagai wujud melestarikan kebudayaan leluhur, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang menggelar acara pagelaran wayang golek bersama Badan Kebudayaan Nasional (BKN) DPC PDI Perjuangan Karawang, dengan lakon 'Bangbang Trisakti' yang mengusung tema NGAJI SARIRA (Ngawangun Jiwa Raga, Sangkan Nagri Raharja) yang disajikan oleh dalang Ujang Muhtar AS, dari Tumaritis 2 Telagasari Karawang. 

Pagelaran ini berlangsung dalam rangka kegiatan Ruwatan sejalan dengan pelantikan juga disertai dengan pengenalan Pengurus Badan, Sayap Partai dan kepengurusan baru sayap partai. Diantaranya Sayap Partai diantaranya Repdem (Relawan Demokrasi), TMP (Taruna Merah Putih) dan Bamusi (Baitul Muslimin Indonesia) sekaligus rangkaian HUT Ke 49 PDI Perjuangan, dihalaman gedung DPC PDI Perjuangan Karawang, Sabtu (19/2/2022) malam.

Acara tersebut dihadiri secara langsung oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang Taufik Ismail S.Sos, MM didampingi Ketua DPC BMI (Banteng Muda Indonesia) H. Slamet Djayusman, Ketua Repdem Novi Nur Agustiani M. Pd, Ketua Pospera Risna Purba, SE, jajaran fungsionaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang dan Ormas GMPI sebagai tamu undangan.

Taufik Ismail atau lebih akrab dipanggil Kang Pipik dalam sambutannya mengatakan, DPC PDI Perjuangan sengaja menggelar wayang golek, sebagai sarana penyampaian ajaran serta mampu membentuk tata nilai tentang kehidupan seseorang dan masyarakat maupun agama hingga politik.

Karena itu, Kang Pipik mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan budaya selain sebagai sarana hiburan yang sehat, wayang golek juga berfungsi sebagai media informasi, dan pendidikan. 

"Bahkan untuk syiar tentang tata nilai-nilai agama, moralitas, etika, dan perilaku, karena wayang golek harus ditempatkan pada posisi terhormat ditengah-tengah masyarakat, karena wayang golek adalah budaya seni warisan nenek moyang."  Terangnya.
(Oya)