www.nuansametro.co.id - Jakarta
Pelaku Pembunuhan di Taman Palem Lestari, berhasil dibekuk Jajaran Satreskrim Polres Jakarta Barat, pelaku berinisial TS (55) ini ditangkap saat berada di kawasan Pondok Aren.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba mengatakan, pelaku diringkus petugas di daerah Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Pelaku berinisial TS (55) ini ditangkap saat berada di kawasan Pondok Aren,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (29/1/2022) malam.
TS (55) merupakan pelaku tunggal penusukan, yang menewaskan seorang pria paruh baya berinisial M (51) di Ruko Taman Palem Lestari, Kalideres, Jakarta Barat.
Peristiwa penusukan tersebut bermula keributan antara warga dengan kepala parkiran Ruko Taman Palem, yang mengakibatkan korban meninggal dunia, bertepatan di Jl. Taman Palem Lestari RT 05 RW16 Kel. Tegal Alur, Kec. Kalideres Jakarta Barat, (28/1).
Menurut keterangan Saksi Heryanto, Pada pukul 19.15 WIB, korban bernama Mulyana (Molek) mendatangi saksi di Pos Security Perum Taman Palem, korban bercerita kepada saksi bahwa ada yang mau merebut lahan parkirannya, selanjutnya korban kembali ke lokasi parkiran tersebut.
Tidak lama berselang korban cerita kepada saksi, kemudian saksi melihat pelaku Awi warga Perum Taman Palem membawa pisau dan mendatangi korban.
Kemudian pelaku langsung menusuk korban dengan menggunakan pisau panjang (seperti samurai), korban langsung roboh dan terkapar selanjutnya saksi membawa korban ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres.
Hasil keterangan dari Rumah Sakit, bahwa korban telah meninggal dunia. Korban merupakan salah satu anggota ormas Forkabi Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang, yang digunakan untuk menghabisi korban.
Parang ini disembunyikan pelaku di halaman rumah. Saat disita, kata Niko, masih ada bercak darah korban di parang tersebut.
Polisi mencari keterangan saksi dan juga menyisir CCTV untuk mengetahui pelaku penusukan korban.
Dari hasil olah TKP, kata Niko, ada beberapa petunjuk yang didapat pihaknya.
"Kami mendapati keterangan beberapa saksi, sebelum kejadian itu ada cekcok mulut antara korban dan pelaku," tutup niko. (Zul/Sar).