= Forum Ormas dan LSM Karawang Bersatu, Menggelar Acara Silaturahmi dan Diskusi Bersama - Nuansa Metro

Forum Ormas dan LSM Karawang Bersatu, Menggelar Acara Silaturahmi dan Diskusi Bersama



Foto : Kesepuluh Ketua ormas dan LSM yang tergabung dalam Forum Ormas Karawang Bersatu berpoto bersama, Sabtu (2/10).

www.nuansametro.co.id - Karawang
Forum Ormas dan LSM Karawang Bersatu yang terdiri dari 10 lembaga swadaya masyarakat yang ada di kabupaten Karawang menggelar silaturahmi dan diskusi yang bertemakan " Menghadapi Masa Pasca Pandemi dan Era Globalisasi Industri Untuk Kemaslahatan Masyarakat Republik Indonesia Khususnya di Kabupaten Karawang" yang bertempat di Rumah Makan Sindang Reret jalan Interchange Karawang Barat. 

Pertemuan silaturahmi dan diskusi tersebut dihadiri oleh Garda Pasundan, Ormas XTC, LSM GMBI, BPPKB Banten, Macan Citarum Indonesia, Garda Siliwangi, Magada, Banaspati, Barada Bangsa Indonesia, serta KPMP.

Acara tersebut merupakan diskusi lanjutan dari rangkaian pertemuan sebelumnya, sehingga Forum ini terbentuk dengan tujuan untuk menyamakan visi dan misi organisasi kedepannya, dengan harapan solidaritas diantara anggota forum, juga mempererat tali silaturahmi untuk persatuan dan meminimalisir perpecahan yang dapat menimbulkan gesekan diantara Ormas yang ada.

Selain itu, acara silaturahmi dan diskusi Forum Ormas Bersatu, lebih mengedepankan pembahasan terkait tugas dan fungsi lembaga swadaya masyarakat dalam menghadapi persoalan pasca pandemi Covid-19. Juga menyikapi globalisasi dunia industri yang akan segera melakukan invasi investasi, khususnya di kabupaten Karawang. 

Foto : Ketua DPC BPPKB Banten Karawang bersama Ketua LSM GMBI Karawang.

Dimana hal tersebut harus menjadi perhatian bersama, agar keberadaan warga pribumi, khususnya masyarakat di Kabupaten Karawang tidak hanya menjadi penonton saja, tetapi dapat dilibatkan dalam proses dari mulai pra konstruksi sampai proses produksi.

Ketua GMBI kabupaten Karawang, Asep Mulyana, saat di wawancarai oleh nuansametro.co.id, mengatakan, bahwa selaku Lembaga salah satu fungsinya adalah sebagai sosial kontrol, berkewajiban menyampaikan hal ini kepada seluruh pelaku usaha yang membangun usahanya di Karawang.

Asep juga berpesan kepada pemerintah daerah Karawang, agar memperhatikan hal ini dengan serius sehingga tidak menimbulkan polemik dikemudian hari. Aturan yang Sudah ada terkait 60/40 akan terus di kawal dan akan melakukan kontrol, seperti apa realisasinya di lapangan. Bila mendesak dan diperlukan, maka people power akan di kedepankan.

Asep berharap, dari adanya diskusi ini, dapat membuka mata Pemerintah dan para pelaku usaha agar lebih membuka diri dan lebih bijaksana dalam mengambil langkah strategis kebijakan. 

"Apalagi selama menghadapi masa pandemi, tidak sedikit masyarakat menengah dan masyarakat bawah sangat merasakan imbasnya. Semoga, perekonomian masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Karawang bisa bangkit kembali"  ucap Asep Mulyana.

Selain itu Ketua BPPKB Banten, Abah Rahmat Syafaat menambahkan, bahwa acara silaturahmi dan diskusi Forum Ormas Bersatu ini, dalam rangka mempersatukan tekad bersama ke 10 ormas ini, agar dapat jalan beriringan untuk mengawal program kita bersama.

"Kami yang ada dalam Forum Omas dan LSM Karawang Bersatu ini akan bersama- sama mengawal program kita bersama-sama. Agar rencana kita yang sudah dituangkan bersama dapat tercapai dan terealisasi dengan baik"  ucap Abah Rahmat. (NP)