= SMPN 2 Rengasdengklok, Bagikan Buku Pelajaran Buat Para Siswanya - Nuansa Metro

SMPN 2 Rengasdengklok, Bagikan Buku Pelajaran Buat Para Siswanya



Foto : Kepala SMPN 2 Rengasdengklok, Didi Solahudin.

www.nuansameyro.co.id - Rengasdengklok
Para siswa SMPN 2 Rengasdengklok  belum lama ini mendapat kan buku mata Pelajaran yang dibagikan oleh pihak sekolah, buku tersebut dibagikan secara gratis untuk belajar selama menjadi siswa. Untuk belajar dirumah, dan sistem pembelajaran masih tetap belajar melalui dengan Daring Dan Ruling. 

Berkaitan dengan pelaksanaan PPDB online, SMPN 2 tahun ajaran baru 2021-2022 hanya mencapai 380 siswa. Padahal kuota yang dimiliki SMPN 2 Rengasdengklok sebanyak 440 siswa, namun belum terpenuhi untuk 11 RKB dari siswa 385. 

"Sedangkan yang  melanjutkan ke sekolah SMA/SMK baik negeri dan swasta sebanyak 85% sisanya 15% tidak meneruskan" kata Kepala SMPN 2 Rengasdengklok, Didi Solahudin yang sering disapa Ayah Didi dan juga sebagai ketua komisariat sekolah wilayah Rengasdengklok, saat di konfirmasi nuansametro.co.Id, Kamis (5/08/21) diruang kerjanya

Masih kata Ayah Didi semua siswa hari ini (Kamis) mendapatkan buku 11 mata pelajaran yang sipatnya dipinjamkan ke seluruh siswa agar dapat siswa pelajari di rumah, untuk dapat mengerjakan tugas-tugas sekolah. 

"Buku ini dipinjamkan secara gratis, untuk siswa selama belajar dirumah dan pengambilan buku disekolah tersebut oleh orang tua siswa. Dengan pinjaman buku agar siswa dapat belajar di rumah untuk dipergunakan sebaik mungkin. Karena Buku itu agar bergulir dari kakak kelas akan tiba ke adik kelas nya"  pesannya.

Program pembagian buku mata pelajaran ini sesuai dari program sekolah. Hari ini dibagikan serentak dari semua sekolah seKabupaten. Pada umumnya sekolah yang tergabung di komisariat sekolah wilayah Rengasdengklok sebanyak 9 kecamatan ada 43, SMPN sebanyak 26 sekolah, sisanya sekolah SMP swasta. Mengenai pelaksanaan pembagian Buku seharus nya diberikan awal pembelajaran bulan Juli. Sehubungan dengan adanya Pemberlakuan PPKM darurat covid-19, maka sekolah baru membagikannya awal bulan Agustus.

Kata Ayah DIdi, terkait penerapan pembelajaran saat ini masih menggunakan daring dan guring, namun bagi siswa yang tidak memiliki handphone, maka orang tua siswa untuk mengambil tugas siswa ke sekolah. 

Terkait dengan pembelajaran tatap muka, seandainya pihak pemkab sudah memperbolehkan. Maka sekolah sangat siap sekali. 

"Untuk persiapan sarana dan prasarana di sekolah saat ini sudah mulai di rehab seperti hal nya ruangan Laboratorium IPA, UKS serta MCK dan tempat sarana ibadah, termasuk lapangan olah raga dari semua sarana tersebut sedang dalam tahap pekerjaan yang di laksanakan oleh pihak kontraktor dari dinas PUPR" pungkasnya. (ITO)