= Kepala Desa Kemiri, Salwani : "Saya Sih Setuju Saja Adanya Pembangunan TPST, Asal Tidak Merugikan Masyarakat" - Nuansa Metro

Kepala Desa Kemiri, Salwani : "Saya Sih Setuju Saja Adanya Pembangunan TPST, Asal Tidak Merugikan Masyarakat"


Foto : Kepala Desa Kemiri, Kecamatan Jayakerta, Salwani.

www.nuansametro.id.co - Karawang
Penolakan pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu(TPST)Di Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, terus bergulir, penolakan kali ini dari para petani yang tergabung dalam Kumpulan Petani Segitiga (KPS).

Seperti penuturan salah satu perwakilan dari KPS, H. Rohmat, pihaknya sangat menolak dengan rencana pembangunan TPST di Jayakerta.

"Kami jelas sangat tidak setuju dan menolak dengan Adanya pembangunan TPST Di Wilayah Kami" Kata H. Rohmat mewakili para petani segitiga kepada nuansametro.co.id, Senin (30/8/2021).

"Tentunya, nanti kami sebagai petani yang akan mengalami kerugian, karena sampah selain bau, dampak dari sampah itu nanti akan banyak tikus serta lalat,"  tegasnya.

H. Rahmat juga berharap kepada pemerintah daerah, untuk membatalkan rencana pembangunan  TPST di Jayakerta. 

"tolonglah di tinjau kembali, rencana pembangunan TPST ini," imbuhnya.

Foto : Anggota Kumpulan Petani Segitiga (KPS), H. Rohmat.

Di tempat terpisah Kepala Desa Kemiri Kecamatan Jayakerta, Salwani mengatakan, kalau pihaknya setuju apabila tidak merugikan masyarakat.

"Kami sih sebagai kades setuju Selagi itu tidak merugikan masyarakat Kami,"  Ucap Salwani

"Biarkan saja sekarang mah suruh bangun dulu, Jangan dulu Di halang-halangi,"  Ucap Salwani

Lebih lanjut Salwani mengatakan, bahwa anggaran yang di katakan oleh Dinas LH itu hanya hoax

"Adapun mengenai anggaran TPST ini saya tidak tau, kalaupun ada yang bilang anggarannya 13 Milyar itu hoax,"  Papar Salwani

"Kalau memang anggarannya sampai 13 Milyar, coba tunjukan ke kami RAB nya. Sudahlah yang penting sekarang Supaya Di bangun dulu, supaya Jalan bagus dan nanti kalaupun tidak sesuai kita tutup,"  Pungkasnya. (Asep K)