= Di SMPN 1 Kutawaluya di Duga Ada Proyek 'Siluman', Ada Pekerjaan Tanpa Papan Informasi Kegiatan - Nuansa Metro

Di SMPN 1 Kutawaluya di Duga Ada Proyek 'Siluman', Ada Pekerjaan Tanpa Papan Informasi Kegiatan



Foto : Gedung SMPN 1 Kutawaluya.

www.nuansametro.co.id-Karawang Kegiatan Rehabilitasi atap Gedung SMPN 1 Kutawaluya diduga terindikasi proyek siluman. Pasalnya dilokasi kegiatan tidak ditemukan plang kegiatan, yang menerangkan jenis kegiatan, nilai pagu anggaran, sumber dana, pihak pelaksana maupun pengawas teknik.

Dari pantauan awak media ini dilapangan pada Senin (16/08/2021) terlihat bahwa kegiatan sudah berjalan hampir 1 pekan.

Kuat dugaan pihak pelaksana sengaja tidak memasang plang kegiatan untuk menutupi informasi tentang kegiatan tersebut. Padahal sebagimana lazimnya, bahwa proyek yang pendanaanya bersumber dari APBD atau APBN wajib memasang papan informasi kegiatan, sejak proyek mulai dikerjakan. 

Karena papan informasi kegiatan itu, gunanya agar masyarakat mengetahui bahwa pekerjaan tersebut bersumber dari APBD atau APBN. Disitu juga akan tertera Anggaran pekerjaan, waktu pekerjaan dan pelaksana pekerjaan serta bersumber dari mana anggaran nya. Itu semua bertujuan untuk informasi publik, yang telah diatur dalam undang-undang No 14 tahun 2008, tentang keterbukaan informasi pasal 15 huruf (d).

Saat awak media online nuansametro.co.id menyambangi salah seorang pekerja ditempat tersebut mengatakan, dirinya tidak mengetahui perihal masalah papan informasi yang tidak terpasang. 

"saya tidak tau apa-apa perihal papan informasi tersebut pak, saya cuman di suruh kerja aja. Bahkan pemborongnya juga jarang ke sini"  ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Kutawaluya, Oman Rusmana, saat di konfirmasi oleh nuansametro.co.id, dirinya juga berharap kepada pihak dinas pendidikan dan olahraga Kabupaten, harus menegur pihak pelaksana pekerjaan terkait papan informasi pekerjaan.

"Kalau tidak dipasang papan informasi pekerjaan terkesan ini seperti proyek siluman. Soalnya tidak transfaran, anggarannya berapa dan Anggaran APBD atau APBN. Apalgi sekarang jaman keterbukaan, masyarakat sudah pada kritis" ungkap Kepala Sekolah.

Hingga berita ini di publish, awak media  nusnsametro.co.id belum mendapat jawaban dari pelaksana kegiatan rehabilitas di SMPN 1 Kutawaluya ini. (Abdul Rojak)