= Dampak Pemberlakuan PPKM, Pengelola Tempat Wisata Di Karawang Selatan 'Meriang' dan Kibarkan Bendera Putih - Nuansa Metro

Dampak Pemberlakuan PPKM, Pengelola Tempat Wisata Di Karawang Selatan 'Meriang' dan Kibarkan Bendera Putih


Foto : Tempat wisata di Karawang Selatan yang sepi pengunjung.

www.nuansametro.co.id-Karawang
Imbas dari penerapan PPKM yang berkepanjangan, sejumlah pengelola tempat wisata di wilayah Karawang Selatan mengibarkan bendera putih, Pengibaran bendera putih ini sebagai simbol bentuk keprihatinan dan kesedihan karena selama pemberlakuan PPKM para pengelola tempat wisata harus menelan pil pahit. 

Terhitung selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, mulai tanggal 3 Juli sampai dengan tanggal 20 Juli 2021 dilanjutkan dengan PPKM level 4 dan perpanjangan PPKM level 3 hingga 16 agustus 2021, para pengelola tempat wisata turut terdampak, karena kebijakan dari PPKM tersebut. 

Tempat wisata harus ditutup sementara, akibatnya pengelola tempat wisata mengalami kerugian dan masyarakat sekitar pun yang perekonomiannya bergantung pada sektor pariwisata ikut terdampak.

Dari pantauan nuansametro.co.id sejumlah tempat wisata seperti Empang Sari Mas, Kampung Turis dan Cibonteng (CB) Water Hill  sudah memasang bendera putih.

 Ahmad Fauzi selaku pengelola Empang Sari mengatakan hampir semua tempat wisata memasang bendera putih, dengan maksud sudah menyerah dengan kembali di perpanjang nya PPKM.

"Yah begitu lah kang, hampir semua wisata sudah memasang bendera putih, kami sudah lelah,"ujar Ahmad Fauzi. Kamis (12/8/2021). 

Senada dengan pengelola Empang Sari pengelola Cibonteng (CB) Water Hill Suryaman juga mengatakan sudah memasang bendera putih di sekitar tempat masuk wisata. 

"Sama kang kami juga memasang bendera putih,"  tutur Ojog sapaan akrab pengelola CB Hill. 

Sementara itu pengelola wisata curug Cigentis Handri Herianto mengatakan, belum memasang bendera putih, namun akan mengikuti pengelola wisata lain untuk memasang bendera putih. 

"Kalau Curug belum sih, tapi sebagai bentuk solidaritas kami pun akan mengikuti yang lain, mohon doa dan dukungannya,"  tutup Handri.  (Fan)