www.nuansametro.co.id - Majalengka
Dalam rangka memenuhi sarana kesehatan, terutama untuk melaksanakan kegiatan keposyanduan, Pemdes Cipaku, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka sudah rampung membangun gedung Posyandu Beringin IV yang berlokasi Blok GPP di RT.10/RW.03 desa Cipaku.
Pembangunan gedung posyandu tersebut, terdiri dari ruang pemeriksaan, penimbangan, arsip dan toilet. Pembangunan posyandu tersebut sudah selesai dibangun sejak bulan Desember 2020.
Untuk pelaksanaan pengerjaan dilaksanakan secara swakelola dengan melibatkan masyarakat setempat. Sedangkan anggaran yang dipergunakan berasal dari alokasi Dana Desa tahap ketiga tahun 2020 berjumlah Rp. 198 juta. Dalam pelaksanaanya pembangunan Posyandu tersebut telah sesuai dengan rencana anggaran biaya serta anggaran biaya.
Sementara itu Kepala Desa Cipaku, Suharya, diruang kerjanya belum lama ini mengatakan, pembangunan gedung posyandu merupakan kebutuhan mendesak dan menjadi program prioritas yang harus segera direalisasikan.
Karena, menurutnya, selama ini kegiatan keposyanduan seperti penimbangan, pemberian makanan tambahan untuk balita dan pemeriksaan ibu hamil serta menyusui sebelumnya tidak memiliki tempat yang representatif.
Menurut Suharya, jika tidak memiliki gedung posyandu, tentu ada keterbatasan dari berbagai segi pelayanan, terutama ruangan sebagai sarana pendukung kegiatan. Dikatakannya, kedepan dengan adanya gedung posyandu ini aktifitas keposyaduan bisa semakin dimaksimalkan, sehingga Bidan desa dan para kader akan lebih bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
"Kami pemdes sengaja membangun posyandu Beringin IV di GPP agar masyarakat sekitar tidak perlu jauh-jauh datang ke Balai Desa, kalau warga di sekitaran kantor desa ada beberapa pelayanan kesehatan seperti RSUD Cideres. Kami membangun ini karena tuntutan kebutuhan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekaligus mempersiapkan generasi penerus yang sehat dan bisa tumbuh serta berkembang dengan baik," tuturnya.
Suharya berharap, kedepan apa yang telah dibangun, baik sarana maupun prasarananya dapat dijaga dan dipelihara dengan baik. Selain itu dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat terlayani dengan baik dan merasakan langsung dari seluruh program pembangunan. (Soni Wisma)