www.nuansametro.co id - Karawang
Dansubsektor 19 Jayakerta, Pelda Dahlan Haryanto melaksanakan perapihan dan penguatan tanggul di disektor 19. Pekerjaan tersebut dinilai sudah memenuhi standar SOP, dan sesuai dengan kepres nomor 5 tahun 2019, dan juga perintah Kodam lll / Siliwangi.
"Dalam pengerjaan sebelumnya, kita sudah mengundang untuk musyawarah dengan jajaran pemerintah maupun non pemerintah, seperti kelembagaan dan tokoh masyarakat sekitar sebelum pelaksanaannya. Artinya kita sudah sosialisasikan sebelumnya" ucap Pelda Dahlan kepada nuansametro.co.id di Rengasdengklok, Minggu (6/6/2021).
Menurut Pelda Dahlan, Perapihan yang dilakukannya, ada pengupasan seperti yang rendah dinaikan yang tinggi di kupas, dengan tujuan untuk penguatan serta pelebaran tanggul, agar kuat serta mampu menampung debit air juga mengantisipasi meluapnya air sungai Citarum.
"Bagi warga sekitar yang membutuhkan tanah Citarum untuk pemanfaatan untuk mengurug, dari instansi pemerintah, sekolah, kantor, Masjid dan pasilitas umum lainnya, kami persilahkan untuk mengambil tanah kupasan tersebut, karena itu demi kepentingan masyarakat juga" ungkapnya.
Ditempat yang sama, tanggapan Serda Wirja Atmaja terkait pemberitaan di media sosial yang beberapa waktu lalu, dirinya menyebutkan bahwa pemberitaan tersebut tidak tepat.
"Kami sangat menyesalkan terkait adanya pemberitaan yang sepihak itu. Supir itu bukan pelaksana ataupun satgas Citarum harum jadi tidak tau yang sebenarnya. Pengerjaan pekerjaan normalisasi Citarum ini dari titik Nol kilometer sungai Citarum terletak di Curug Danau Santi. Jadi, bukan hanya sektor 19 saja. Terkait, pemberitaan di media sosial SS News itu sangat tidak bener, diberita itu kami dituduh menjual tanah, padahal tanah tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk mengurug tempat yang rawan banjir dan itu disekitar lingkungan sektor 19 dan, kita berada dikewilayahan Kodam III / Siliwangi bukan Kodam Jaya" sesal Serda Wiria Atmaja.
Lebih lanjut, Serda Wiria Atmaja mengutarakan, teekait pengerjaan perapihan tanggul ini, dilakukan bersama sama warga sekitar, baik kelembagaan yang ada juga jajaran pemerintah.
"Karena ini tugas kita bersama dan kepentingannyapun untuk masyarakat, jadi bisa kita sebut dari kita untuk kita" tegasnya. (Agus/Jak)