www.nuansametro.com- Klari
Diduga melanggar Pelaksanaan Kampanye, terkait larangan menggunakan fasilitas Pemerintah, sarana ibadah, dan sarana pendidikan, sesuai yang terlampir di butir huruf (H) Peraturan Bupati Karawang Nomor 64 TAHUN 2020 Tentang Tata Cara Pemilihan Kepala Desa
Calon kepala desa Pasir Mulya nomor urut 2 Rosadi Sastra Setyamulya, yang merupakan calon incumbent, diduga telah melakukan pelanggaran berkampanye, yaitu diduga melakukan kampanye disalah satu sarana ibadah, seperti yang diunggah disalah satu akun via sosial media Facebook
Tampak seorang ustadz dan ibu-ibu pengajian dan salah satunya adalah merupakan istri dari Rosadi Sastra Setyamulya dengan mengacungkan 2 jari tangan, dengan tersenyum menghadap kamera.
Diduga menjadi simbol angka yang dimiliki calon Kepala Desa Pasir Mulya, akan tetapi ada pula beberapa ibu-ibu dengan posisi tanpa aksi mengikuti seperti yang dilakukan oleh istri calon kepala desa.
Kepada pihak panitia 11 agar segera menyikapi hal tersebut, dikhawatirkan akan menjadi persoalan baru di wilayah tersebut. (Oya/Jhon)