= Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi: "Anggota Saya Harus Bersedia di Tes Rapid Antigen. Agar Menjadi Contoh Bagi Masyarakat" - Nuansa Metro

Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi: "Anggota Saya Harus Bersedia di Tes Rapid Antigen. Agar Menjadi Contoh Bagi Masyarakat"



Anggota Kapolisian Saat Tes Rapid Antigen

www.nuansametro.com-Mataram
Polresta Mataram saat ini sedang melaksanakan kegiatan rapid antigen secara acak yang digelar disejumlah tempat. Sebagai upaya untuk meyakinkan warga masyarakat bersedia untuk mengikuti rapid antigen secara acak. 

Anggota atau personel Polresta Mataram diminta untuk siap mengikuti rapid antigen secara acak. "Anggota saya harus siap jadi contoh dan bersedia melaksanakan rapid antigen secara acak. Agar masyarakat juga bersedia melakukan tes rapid. Karena Kepolisian tidak hanya melaksanakan kegiatan, juga harus siap untuk ikut rapid antigen. Ini kegiatan yang bagus sekali untuk menekan penyebaran Covid-19" ungkap Kapolresta Mataram, Kombes Pol Heri Wahyudi.

Sebelumnya, Polresta Mataram telah menggandeng Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mataram menggelar rapid antigen secara acak di Lombok Epicentrum Mall. Dari 30 orang yang mengikuti rapid antigen, lima diantaranya anggota Polresta Mataram yang bersedia mengikuti rapid antigen. 

"Itu sudah ada anggota yang bersedia untuk di-rapid antigen secara acak" tuturnya.

Rapid antigen acak bagian dari peringatan untuk masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Kedepannya, rapid antigen tidak hanya dilaksanakan di mall dan pusat perbelanjaan, tetapi juga di pusat keramaian lainnya.

"Nanti bisa di pasar tradisional dan juga yang paling penting itu di tempat hiburan. Saya sudah koordinasikan dengan RSUD" ujar Kapolres.
          
Salah satu anggota kepolisian, Ipda Fransiska Siburian, Kasubdit III Dalmas Polresta Mataram, anggota yang bersedia mengikuti rapid antigen secara acak di Lombok Epicentrum Mall. 

Dirinya bersedia dan tidak ragu untuk rapid antigen secara acak. "Malah saya berterima kasih dengan adanya kegiatan ini. Saya bisa mengetahui kondisi tubuh dan kesehatan. Karena kan tidak sampai 30 menit hasilnya sudah kita ketahui. Jangan ragu untuk di rapid antigen", ajaknya kepada warga masyarakat. (Rls/red)