www.nuansametro.com- Telagasari
Puluhan pemuda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pemuda Linggarsari (FKPL) telah mendatangi Kantor Kepala Desa Linggarsari Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang, pada Rabu (20/1/20121) guna untuk mempertanyakan Kejelasan dan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Linggar Sejahtera.
Namun saat di adakan rapat musyawarah, nampak nya hanya di hadiri Oleh Ketua BPD, Babisa, Babhinkamtimas serta beberapa orang anggota FKPL, sedangkan Ketua Bumdes dan anggota serta kepala desa tidak hadir.
Ketua FKPL Asep Priyatna saat di konfirmasi di kantor Desa Linggarsari mengatakan bahwa, Bumdes yang ada di desa nya tidak jelas keberadaannya dan meminta untuk di adakan restrukturisasi kepengurusan.
Asep juga menyebutkan bahwa ketua Bumdes yang saat ini sudah bukan masyarakat Linggarsari lagi.
"Ketua Bumdes Bukan orang sini lagi,sudah lama pindah dari Desa Linggarsarisari," sebut nya.
Menurut Asep, mereka baru mengetahui adanya Bumdes di desa ini, sehingga apa yang di katakan bahwa kegiatannya yang sedang berjalan agar lebih terbuka dan lebih transparan.
Ketua BPD Linggarsari Dirja Suhendar saat di minta keterangannya mengatakan, bahwa musyawarah seperti ini sudah pernah di lakukan bersama kepala desa H. Rasam.
"Pada musyawarah yang lalu pihaknya sudah menerangkan bahwa kegiatan Bumdes berjalan sesuai dengan rencana seperti pengadaan Gas Subsidi isi 3 kilo gram, pengadaan pupuk saprotan penggemukan Domba dan terakhir pengembangan di bidang ekonomi (simpan pinjam)" papar Dirja.
Kemudian Dirja Suhendar menjelaskan, bahwa pada musyawarah kali ini telah di sepakati dalam surat tertulis, menyetujui akan menghadirkan Ketua Bumdes beserta Pengurus termasuk Kepala Desa Linggarsari pada Sabtu depan (30/1/20121).
Sama pula hal nya Rasam Kepala Desa Linggarsari saat di konfirmasi dirumahnya mengatakan, bahwa Ia akan siap hadir pada musyawarah yang akan di laksanakan Sabtu nanti.
Di jelaskan oleh nya juga kalau musyawarah sudah pernah berlangsung dan pada saat itu Ia juga memberikan peluang kepada anak muda untuk mengkelola Bumdes.
"Silakan siapa saja yang Ingin menjadi Ketua Bumdes" katanya.
Namun kata Rasam, pihak FKPL tidak ada yang mau menjadi ketua Bumdes untuk menggantikan Komala Dewi.
Di katakannya Ia sangat merasa senang kalau ada anak muda yang siap menjadi Ketua Bumdes untuk di kembangkan kreativitas nya.
Mengenai pelaksanaan kegiatan pada Bumdes sudah sesuai perencanaan, tapi untuk Pengadaan Tabung Gas, telah di adakan revisi usaha yaitu hasil dari jual tabung gas tersebut di alokasi kan kepada pengembangan bidang simpan pinjam.
"Sy sangat setuju di adakan Restrukturisasi Ketua Bumdes, agar ada regenerasi kepengurusan nantinya" Pungkas Rasam (Adnan)