Nuansa Metro - Karawang | Salah satu bentuk program kerja KKN Mahasiswa Unsika yang melaksanakan di Desa Payungsari memberikan 150 bibit pohon toga (tanaman obat keluarga) kepada Pemerintah Desa Payungsari Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Propinsi Jawa Barat, Senin (15/1).
Penyerahan secara simbolik bibit tanaman pohon toga oleh KKN mahasiswa Unsika ke Pemdes di terima oleh Sekretaris Desa Payungsari Hasan Bisri disaksikan oleh para perangkat Desa.
Menurut kordinator KKN Mahasiswa Unsika Desa Payungsari Andromeda Young Juansu dari prodi pendidikan matematika kepada jurnalis nuansametro.co.id. menjelaskan, yang melaksanakan KKN Mahasiswa Unsika di Desa Payungsari itu sebanyak delapan belas orang, yang ditugaskan mulai tanggal 3 Januari sampai dengan 5 Pebruari tahun 2024.
"Dalam kegiatan kami ada tujuh program kerja yaitu dua program kerja utama dan lima program kerja sampingan, yang dua proker ini yang pertama dominan kami ingin membantu Desa Payungsari di bidang profil Desa, website, sosmed nya dan infut data, tapi karena di Desa Payungsari ini sudah ada website serta Kepala Desa nya juga ahli di bidang IT jadi kami berencana membantu untuk mengisi data data di websitenya," kata Andromeda.
Menurut Andromeda, untuk program kerja yang kedua, karena melihat banyak sampah yang bisa di manfaatkan dan digunakan. Pihaknya berencana mengubah botol plastik menjadi sapu ijuk.
"Itu nanti kami akan sosialisasikan pertama ke perangkat Desa dulu dan setelah itu baru mensosialisasikan ke warga masyarakat," ujarnya.
Untuk program kerja sampingan di bidang pendidikan, dirinya sudah tiga kali membantu mengajar di salah satu Sekolah Dasar yaitu SDN Payungsari I, dua kali seminggu secara rutin, kemudian juga kegiatan mengajar mengaji di dua moshola yaitu mushola Al- Amin dan mushola Al. Ikhlas, serta di pesantren semua dilakukan tiga kali seminggu.
"Untuk kegiatan hari ini dilingkungan adalah membantu penghijauan dengan cara menanam 150 bibit tanaman yaitu pohon tanaman obat keluarga seperti kencur, sirih dan sebagainya sebanyak 100 bibit, dan juga ada 50 buah pohon besar seperti pohon salam dan Merbau, semua itu kita berikan dan kita bantu penanamannya, selain itu kita juga melakukan kegiatan sosial yaitu melakukan kerja bakti atau dengan sebutan jumsih, untuk kesehatan kami bantu kegiatan di posyandu sedangkan untuk ekonomi kami membantu mendampingi UMKM untuk pemasaran produksi bolu kijing dan bolu lapis agar lebih meningkat lagi," pungkasnya.
• ZIS