Nuansa Metro - Karawang
Adanya pendangkalan dan penyempitan sungai Cisubah disinyalir diakibatkan adanya pengarugan tanah disposal. Tentunya hal itu membuat Wakil Ketua Komisi II DPRD Karawang, H. Dedi Rustandi melakukan sidak ke sungai Cisubah yang berlokasi di kawasan industri KIIC kecamatan Telukjambe Karawang Jawa Barat.
Ketua komisi II DPRD Karawang itu tiba di lokasi sungai Cisubah pada pukul 11.00 WIB, ternyata dilokasi tersebut sudah ada pihak PJT 2. Tidak lama kemudian, Ketua Paguyuban Pemuda Tani Karawang, Wardi, pun turut tiba di lokasi.
Menurut Dedi Rustandi, adanya pedangkalan dan penyempitan di sungai Cisubah dugaan diakibatkan adanya pengarugan tanah disposal yang berasal dari salah satu perusahaan besar di kawasan KIIC.
"Ini patut dipertanyakan, karena did7ga belum ada kelengkapan izin pengarugan, apalagi lokasi pengarugannya merupakan sempadan sungai Cisubah," kata Dedi kepada awak media.
"Juga dikhawatirkan tanah itu mengandung potensi limbah B3 dan jenis tanahnya tidak cocok diarug di sempadan sungai karena rentan longsor,” timpal Dedi Rustandi, pada Rabu (29/11/2023).
Ia pun memastikan akan memanggil secepatnya sejumlah pihak, di antaranya PT S******** , pengelola kawasan KIIC, PJT 2, BBWS dan PPTK serta dinas terkait agar permasalahan ini terang benderang.
"Kita khawatir, karena sekarang sudah memasuk musim penghujan yang nanti buangan air sungai ini berdampak banjir dan tentunya dampak pencemaran kalau tanah disposalnya belum clear dari limbah B3,”tandasnya.
•Delik/NM