Foto : Kepala Desa Duren kecamatan Klari, H. Abdul Halim yang biasa dii panggil dengan sebutan Ebeh.
Nuansa Metro - Karawang
Tak lepas dari sorotan kamera media, sosok kades satu ini menjadi perhatian publik karna kerendahan dan kebaikan nya terhadap sesama. Tanpa di sadari oleh kades ini, media dari nuansa metro memergoki beliau sedang memanggil seorang lelaki paruh baya dengan memakai tongkat. Dengan tertatih tatih lelaki paruh baya itu menghampiri kades tersebut dengan beribu tanda tanya,.
Setelah menghampiri kades tersebut, terlihat jelas kebahagiaan di raut wajah lelaki paruh baya tersebut yang dengan kondisi tidak memiliki kaki. Ternyata kades tersebut memberikan sejumlah uwang kepada pengemis tersebut. Ya itu lah sosok Kepala Desa Duren kecamatan Klari, H. Abdul Halim yang biasa dii panggil dengan sebutan Ebeh.
Pria kelahiran Karawang, 12 Juli 1961 ini, tak pernah lalai dalam memajukan desa Duren yang dipimpinnya.
Ebeh yang dilantik menjadi kepala desa sejak 2006 lalu ini, terus berbenah. Berbagai sarana dan prasarana desanya serta kegiatan pemerintahan desa yang kini tengah digenjotnya, ialah membangun jalan desa, drainase serta pemberdayaan masyarakat di wilayah Duren.
Menurutnya, banyak suka maupun duka menjadi seorang kepala desa. Dirinya selalu dengan sikap bijak dalam mensikapi setiap persoalan yang muncul, serta selalu hadir di tengah-tengah masyarakat adalah salah satu modal kuatnya untuk membangun kondusifitas di desanya.
"Jangankan berbuat kesalahan, melakukan kebenaran pun kerap dipandang salah. Setiap gerak langkah kemanapun akan menjadi perhatian masyarakat tak hanya di satu desa tapi menjadi perhatian bagi tetangga desa-desa lainnya. Itulah konsekwensi menjadi seorang pemimpin,” tutur Ebeh.
• Fitri