Nuansa Metro - Karawang
Seiring perkembangan zaman, kebudayaan asli Indonesia sudah mulai luntur dan dilupakan. Padahal, kebudayaan Indonesia merupakan salah satu identitas bangsa yang seharusnya dilestarikan dan dijaga oleh bangsanya.
Atas dasar itulah pemerintahan Kecamatan Klari menggelar acara Helaran Budaya Sunda dengan tema "Klari Urang Edankeun" disaat hari jadinya Bumi Pangkal Perjuangan Karawang ke 390 yang terkenal dengan lumbung padi.
Acara yang dihelat pada bertempat di alun-alun Kecamatan Klari pada Minggu malam (17/09/2023) ini dibagi ke dalam dua bagian, yaitu pentas seni Sunda dan kuliner pada malam pagelaran acara ini berlangsung dengan sangat meriah dan kental dengan budaya Sunda.
Acara yang telah dipersiapkan selama kurang lebih enam hari ini dihadiri oleh ratusan penonton yang antusias mulai memadati Alun-alun Kecamatan pada pukul 19.00 WIB untuk menyaksikan malam pagelaran. Diawali dengan Bubuka dengan Rajah yang berisikan pesan dari para leluhur tarian kaum petani khas Sunda, disertai Tatalu Lisung berhasil dibuka dengan semarak.
Kesenian-kesenian lainnya yang ditampilkan pada malam pagelaran diisi tarian Jaipong, rampak kendang, Karindingan, Longser yang berjudul "Korban bank emok" hingga Pencak silat. Pada malam itu, semua kesenian yang ditampilkan berhasil menyulap penonton untuk bertepuk tangan.
Hal ini pun mendapat respon positif dari sesepuh budayawan Sunda Wak Henhen (Hendrik) helaran budaya Sunda yang diadakan oleh pemerintahan Kecamatan Klari tersebut sebagai salah satu bentuk rasa syukur dan menggali potensi atau kreativias yang ada di wilayahnya.
Helaran budaya yang memperlihatkan kekayaan budaya ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian daerah, meningkatkan semangat kelompok seni untuk melestarikan budaya serta meningkatkan pemahaman pada masyarakat luas akan kemajemukan budaya.
• Oya