= Artem Warga Rusia, Bongkar Dugaan Kebobrokan imigrasi Bali - Nuansa Metro

Artem Warga Rusia, Bongkar Dugaan Kebobrokan imigrasi Bali



Foto : Artem warga Rusia yang dideportasi imigrasi Bali.

Nuansa Metro - Bali
Artem warga Rusia yang sudah bertahun-tahun tinggal di Bali, merasa kecewa atas perlakuan pihak Imigrasi Bali yang tanpa sebab telah mendeportasinya.

Dalam ungkapannya yang diunggah pada salah satu video nya, Artem  membongkar semua dugaan ketidakadilan yang di lakukan oleh pihak imigrasi Bali. Padahal menurutnya Ia sudah menjaga diri dari ketidakbaikan apalagi melanggar hukum serta undang undang republik Indonesia.

Bahkan dalam ungkapannya ia sering membantu pihak aparat penegak hukum melawan peredaran narkoba di Bali.

Di jelaskan pula oleh Artem, Ia sudah berusaha menjadi warga Indonesia yang baik dengan bukti bahwa Ia memiliki Kitas Asli, SKCK dari mabes Polri, surat Tenaga Kerja dan Kartu Keluarga.

Artem juga mengungkapkan beberapa kejadian yang di lakukan oleh para turis yang menyewa motor selama 2 hari, namun Artem dapat mengungkap dan membantu mengembalikan motor sebanyak 120 motor yang di bawa lari oleh para turis, hal itu karena rasa cinta nya terhadap Bali.

Kemudian menurut Artem, bahwa Ia pernah diperiksa oleh pihak imigrasi pada pasal 71 tentang keimigrasian, tetapi setelah adanyanya pendeportasian, Ia di kenakan pasal 75 yang disebutkan pula oleh nya, "Saya tidak patuh dengan hukum dan undang undang republik Indonesia" jelasnya.

Artem mengatakan, pihak kemenkumham agar dapat melihat kejadian ini.

Karena menurutnya, Ia yang selama ini berjuang melawan narkoba di Bali, namun akhirnya dirinyalah yang di deportasi.

"Jka pihak dari aparat penegak hukum (APH) atau KPK ingin mendapatkan kan informasi tentang data orang orang turis atau yang diduga telah melakukan suap kepada pihak Imigrasi, agar dapat melarikan diri dari Bali, itu ada datanya tersimpan di ponsel saya,"  jelas Artem.

"Saya juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberi support kepada saya. Karena ini di lakukan hanya semata rasa sayang terhadap masyarakat Indonesia dan Bali,"  pungkasnya.


• Adnan