Nuansa Metro - Karawang
Pembangunan Jembatan di Dusun Lampean Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang kabupaten Karawang yang masih dalam pelaksanaan mendadak ambrol, dimana proyek tersebut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR) yang dilaksanakan atas nama CV Mitra Unggul Sejahtera dengan anggaran Rp 139.624.000,- dengan panjang 9 M', lebar 1M', yang anggarannya bersumber dari APBD.
Jembatan tersebut ambrol dalam pelaksanaan secara teknis, dan itu diduga masuk kategori kegagalan kontruksi, dan yang harus bertanggung jawab untuk itu adalah kontraktor. Begitu juga pihak Dinas PUPR terkait dengan kinerja perencanaan, harus bertanggungjawab dengan adanya hal ini.
Imam Pengawas jembatan tersebut saat dikonfirmasi jurnalis nuansa metro, Senin (11/7) melalui ponsel mengatakan, bahwa kejadian tersebut terjadi karena faktor alam, yang mana pondasi beton baru tiga hari dikerjakan, tentunya belum ada kekuatan, yang kemudian dihantam air yang cukup deras pada hari jum'at dikarenakan turun hujan cukup deras yang mengakibatkan jembatan ambrol.
Menurut Imam, kekuatan beton itu idealnya dua minggu. Dengan adanya kegagalan kontruksi yang diakibatkan force majeure, itu masih tanggungjawab kontraktor.
"Tentunya kontraktor harus memperbaiki dari awal. Dengan adanya kejadian ini saya sudah lapor sama pak kabid jembatan dan jalan. Pak Kabid merespon, sehingga memerintahkan kepada saya untuk melakukan evaluasi ke lokasi pekerjaan," ungkap Imam.
Lebih lanjut Imam mengungkapkan, bahwa untuk pelaksanaan pekerjaan secara teknis itu sudah sesuai dengan perencanaan. Namun dampak dari musibah ini, kontraktor tetap harus bertanggung jawab sepenuhnya.
"Dengan ambrolnya pekerjaan jembatan tersebut, tentunya kontraktor harus bertanggung jawab sepenuhnya dan harus dikerjakan kembali," jelas Imam.
Hingga berita ini di publish, pihak kontraktor dari pembangunan jembatan tersebut belum dapat dihubungi.
• Tata