= Ponpes Syihabul Islam Karawang Resmi di Buka - Nuansa Metro

Ponpes Syihabul Islam Karawang Resmi di Buka



www.nuansametro.co.id - Karawang
Peresmian Pondok Pesantren Syihabul Islam Karawang yang berlokasi di Dusun Jatimulya I Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang, yang sekaligus di isi pula oleh acara tabligh akbar pada malam nanti dengan mendatangkan penceramah Al Habib Rifky Alaydrus dan Qori terbaik tingkat internasional yakni K.H. Muammar Z.A, Kamis (08/03/2023)

Pada acara peresmian Ponpes Syihabul Islam Karawang dan tabligh akbar tersebut di hadiri langsung oleh Kabag Kesra Pemkab Karawang yang mewakili Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Deden Permana selaku Sekjen PC NU yang mewakili PC NU Kabupaten Karawang, staf dan jajaran Pemerintah Kecamatan Karawang Barat, Kepala Kelurahan Mekarjati, Bhabinkamtibmas TNI dan Polri, pengurus dan pengasuh Ponpes Syihabul Islam, staf dan jajaran Pemerintah Kelurahan Mekarjati, para tokoh agama, tokoh masyarakat, ketua beserta jajaran anggota karang taruna Kelurahan Mekarjati serta masyarakat sekitar yang hadir di acara tersebut.

Deden Permana Sekjen PC NU Kabupaten Karawang dalam sambutanya menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi bahwa Pondek Pesantren Syihabul Islam Karawang tersebut, kedepan bisa menjadi salah satu pesantren sebagai garda terdepan dan bisa mensiarkan ahlu sunah wal jama'ah nantinya, sehingga bisa melahirkan santri - santri yang mempunyai jiwa religius kuat dan kokoh. 

Selain itu pihaknya juga berharap, semoga Pondok Pesantren Syihabul Islam yang di dirikan oleh Bang Ayyubi ini bisa melahirkan santri - santri yang menguasai ilmu - ilmu tentang agama khususnya agama islam.

"Ini merupakan satu apresiasi yang sangat luar biasa dari PC NU, karena memang Bang Ayyubi ini mempunyai latar belakang sebagai keluarga NU,"  ujar Deden.

Sementara itu Shalahudin Al Ayyubi S.H. atau yang biasa akrab di sapa Bang Ayyubi selaku pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Syihabul Islam Karawang, mengucapkan rasa syukurnya kepada Alloh SWT karena apa yang menjadi cita - citanya kini telah tercapai. 

"Alhamdulilahirobbil alamin, Pondok Pesantren Syihabul Islam Karawang kini sudah secara resmi di buka untuk umum, terbuka bagi siapa saja yang berniat ingin mendaftarkan dan menitipkan putra putrinya untuk belajar dan menimba ilmu agama, insya alloh kami akan menerimanya dengan senang hati, terutama bagi anak yatim dan piatu,". Ungkapnya.

Lebih lanjut Bang Ayyubi mengungkapkan, menurutnya maksud dan tujuan didirikanya Pondok Pesantren ini adalah untuk memupuk dan menanamkan jiwa keagamaan yang kuat sejak dini, agar kelak tercipta generasi - generasi penerus bangsa yang kuat keimanan dan keislamanya. selain itu juga untuk membangun generasi muda yang sholeh, cerdas, terampil dan mandiri.

"Karena Pondok pesantren merupakan salah satu garda terdepan untuk mewujudkan islam yang rahmatan lilalamin dan islam yang Washiyah di negara yang kita cintai ini,"  ucapnya.

"Saya harapkan Pondok pesantren Syihabul Islam di harapkan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar dan lebih luas lagi untuk kemajuan bangsa," Tandasnya.

Lebih lanjut, Bang Ayyubi menuturkan,  tradisi pendidikan yang berbasis Pesantren ini mempunyai akar dan terus kokoh dan berkembang hingga saat ini. Pesantren telah membuktikan bahwa sistim pendidikannya tidak lekang oleh jaman. Pasalnya pesantren sejak dulu memiliki peran dan turut mempunyai andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa indonesia.

Ia berharap, kedepan Pondok Pesantren Syihabul Islam ini peran dan kontribusi dan bisa di perluas secara umum dan lebih berkembang menjadi pusat pembaharuan inovasi yang ada di Kabupaten Karawang, sehingga manfaatnya dapat di rasakan oleh masyarakat luas baik dalam bidang keilmuan agama dan pusat dakwah maupun dalam pemberdayaan sosial, ekonomi masyarakat. 

"Kami juga berharap kepada seluruh pengurus Pondok Pesantren Syihabul Islam agar bisa terus mengajarkan ilmu agama islam, agar menjadi islam yang rahmatan lilalamin dalam mewujudkan keharmonisan persatuan nasional menuju Indonesia yang lebih maju," tutupnya.

•  A. Supriyatna