= Masyarakat Desa Sumur Kondang Kecewa Atas Ketidakhadiran Camat Klari Dan Kades Di Kegiatan Sosial FMSKB - Nuansa Metro

Masyarakat Desa Sumur Kondang Kecewa Atas Ketidakhadiran Camat Klari Dan Kades Di Kegiatan Sosial FMSKB



Foto : Pengurus dan anggota Forum Masyarakat Sumur Kondang Bersatu

www.nuansametro.co.id - Klari 
Ketua Paguyuban Karawang Tandang ( Pakarang ) Dudung Ridwan, menyayangkan sikap dari Camat Klari dan Kepala Desa Sumur Kondang yang tidak menghadiri acara kegiatan sosial di HUT Forum Masyarakat Sumur Kondang Bersatu, berupa Khitanan massal yang diikuti oleh 16 Orang anak, dan santunan 183 Anak yatim & Dhuafa.

"Kami sudah mengundang seluruh jajaran Muspika, Danramil, Kapolsek maupun Camat. Kapolsek telah mewakilkan kepada Bpk Ali Babinkamtibmas, begitupun Danramil yang mewakilkan Kepada Babinsa Bapak Suryadi, tetapi Camat Klari sama sekali tidak ada konfirmasi, dan tidak ada satupun perwakilan pihak Kecamatan yang hadir, padahal undangan sudah langsung saya sampaikan kepada yang bersangkutan,"  Ujar Dudung dalam rillisnya yang dikirimkan ke redaksi Nuansa Metro, Senin (13/3).

Menurutnya, sebagai pembina dari masyarakat Klari, sudah seharusnya Camat Klari bersifat Pro aktif terhadap segala bentuk kegiatan warganya, terkesan tidak peduli, karena ini kegiatan besar dan Camat bisa melihat kondisi masyarakatnya.

"Lebih ironis lagi sikap Camat ini diikuti oleh sikap bawahnya ialah Kepala Desa Sumur Kondang. Padahal undangan sudah di sampaikan, tapi tidak menghadiri kegiatan di lingkungannya sendiri, tak ada satupun Aparatur Desa Sumur Kondang yang hadir, sampai RT nya pun dilingkungan kegiatan tidak ada, seperti yang sudah di komando agar tidak hadir, bahkan lebih miris lagi ketika kita mendapatkan informasi jika Kepala Desa ada di rumahnya," ungkap Dudung

Dudung merasa heran dengan sikap Kepala Desa Sumur Kondang, dulu waktu masyarakatnya aksi menuntut hak kepada perusahaan, yang bersangkutan melakukan tindakan provokasi dan terkesan menperlihatkan sikap arogansinya.

"Sekarang Masyarakatnya menggelar kegiatan sosial juga sama tidak hadir, bahkan terkesan mengkomandoi aparatur desa nya agar tidak hadir,". Tandasnya.

Lebih lanjut Dudung mengungkapkan, kalau Kepala Desa dengan FSMB ada masalah, tolong agar diungkapkan apa masalahnya. Apakah akibat karena dulu FSMB  tidak mendukung dia saat pencalonan sebagai Kades. 

Foto : Dudung Ridwan 

"Kalau itu alasannya coba lihat, di pengurus dan anggota FSMB itu banyak pendukung dia bergabung, 
FSMB saja bersikap Dewasa dan mampu merangkul masyarakat tanpa membedakan latar belakang, dan sudah melupakan kondisi kebelakang saat dukung mendukung Kepala Desa, ini kok seorang Kepala Desa malah bersikap apatis, bukannya berterima kasih ada kelompok yang peduli dengan masyarakatnya dan merangkul seluruh komponen Masyarakat, ini malah terkesan mengibarkan bendera perselisihan dengan FSMB," jelas Dudung.

Dudung menuturkan, dirinya hanya mengingatkan kepada Kepala Desa Sumur Kondang, belajarlah dari sikap Jokowi dan Prabowo. Dia juga menegaskan satu hal, bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat. Bahwa kinerja Kepala Desa di awasi oleh rakyat dan wajib melaporkan segala bentuk kegiatan dan penggunaan anggaran kepada Masyarakat

"Jangan pernah anda menyepelekan Rakyat dan siapapun itu ketika berdomisili dan beralamat tinggal di Desa anda, maka itu adalah rakyat anda yang harus di layani dan di bina, tanpa membedakan latar belakang," Pungkas Dudung.

Sementara itu Wakil Ketua FSMB Ridwan Anwar, mengatakan bahwa dirinya dan Ketua FSMB serta seluruh jajaran tidak punya masalah apapun dengan Kepala Desa, pihaknya sudah melupakan masa lalu, dan juga dalam hal kepengurusan dan keanggotaan tidak pernah melihat latar belakang. Masa lalu itu bagi dirinya adalah ilmu dan pengalaman yang berharga, dan terkait dukung mendukung itu hanyalah sebuah dinamika politik dan perwujudan hak warga dalam Demokrasi.

"Kami menghormati dan menghargai beliau sebagai Kepala Desa, kalau kami tidak hormat dan tidak menghargai untuk apa kami mengundang yang bersangkutan, kalau kenyataan seperti ini ya kita kembalikan lagi kepada masyarakat, biarkan masyarakat yang menilai, yang penting bagi kami saat ini Organisasi bisa berjalan dan bisa ada manfaatnya bagi masyarakat Desa Sumur Kondang,"  ucap Ridwan.

"Dan satu hal lagi kami dari FSMB menegaskan, bahwa kami adalah bagian dari masyarakat Sumur Kondang, yang punyak hak dalam mengawasi dan mendapatkan informasi tentang kinerja Kepala Desa beserta jajaran perangkat dan aparatur Desa,"  ujarnya mengingatkan.

• Irfan