www.nuansametro.co.id - Karawang
Gara-gara kebijakan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana yang dianggap kontroversi, terkait pemberian dana hibah Rp.10 miliar kepada Polda Jabar, aksi protes dari berbagai elemen masyarakat di Karawang terus menggema.
Bahkan, dalam waktu dekat ini, gabungan elemen masyarakat di Kabupaten tersebut akan menggelar aksi unjuk rasa secara besar-besaran, yang akan menuntut penjelasan secara transparan dari Cellica perihal pemberian dana hibah tersebut.
"Saya dan kawan-kawan aktivis di Karawang sekarang sedang melakukan konsolidasi menuju aksi besar-besaran tersebut. Kami menolak kebijakan Bupati Karawang dengan dana hibah itu," ujar praktisi hukum dari Kantor Hukum Arya Mandalika sekaligus Kepala Divisi Hukum DPP Laskar NKRI Hendra Supriatna, SH, MH, kepada jurnalis Nuansa Metro, pada Kamis (16/2/2023) sore di Lapak Kopi cafe.
Diungkapkan Hendra, aksi yang akan dilakukan teman-teman aktivis, lantaran kebijakan yang dilakukan Bupati Cellica Nurrachadiana melalui Pemkab Karawang terkait hibah itu salah sasaran dan tidak pro rakyat Karawang.
"Kami heran kenapa ada program hibah yang diberikan pada institusi vertikal. Apalagi itu kegiatannya di luar Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Menurutnya, dari dana sebesar Rp 10 miliar yang diberikan ke luar Kabupaten Karawang, lebih baik dan pantas dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan Kabupaten Karawang.
"Sampai kapanpun Bupati Karawang tidak menarik dan membatalkan kebijakannya yang tidak berpihak kepada masyarakat ini, kami bersama masyarakat Karawang, akan terus bergerak menolak. Ini demi kesejahteraan masyarakat Karawang, dan demi kemajuan pembangunan Kabupaten Karawang," jelasnya.
Aksi gejolak para aktivis dan elemen lainnya terus melakukan penentangan, dikarenakan Pemkab Karawang menggelontorkan dana hibah Rp 10 miliar untuk mendukung sarana parkir di Mapolda Jabar.
Anggaran dana hibah itu, kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, melalui instagram resminya, Selasa, 7 Februari 2023, diambil melalui anggaran tahun lalu.
Namun sangat disayangkan, sudah sekian waktu terkait perihal pemberian dana hibah tersebut, belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Kabupaten Karawang, termasuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Saat nuansametro.co.id akan mengkonfirmasikan hal pemberian dana hibah ke Cellica Nurrachadiana di ruangannya, dikatakan oleh Staff Bupati, bahwa bupati sedang tidak berada di tempat.
"Maaf kang, ibu (Bupati, red) tidak berada di ruangan," ujarnya.
• Irfan Sahab