www.nuansametro.co.id - Kabupaten Tangerang
Merasa Haknya belum dibayarkan, ratusan orang yang menamakan dirinya korban gusuran menggelar aksi blokade jalan Parimeter Utara di Kampung Rawa Jati, Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Senin (6/02/2023).
Dalam aksinya, Syamsudin selaku Korlap aksi meminta kepada pihak terkait agar segera merealisasikan pembayaran tanah, kepada masyarakat desa Rawa Rengas selaku (penggugat) sesuai keputusan pengadilan negeri Tangerang.
"Kami meminta kepada pihak terkait agar segera merealisasikan pembayaran tanah kepada masyarakat desa Rawa Rengas selaku (penggugat) sesuai keputusan pengadilan negeri tangerang," pinta Syamsudin
Lebih lanjut Syamsudin mengatakan, tuntutan korban gusuran (penggugat) sudah sesuai berdasarkan Surat Keputusan Pengadilan Negeri Tangerang Nomor 352/Pdt.G/PN.Tng tanggal 2 Desember 2022,yang sudah inkrah dan diberikan kepada penggugat, namun hingga saat ini belum juga direalisasikan oleh PT. Angkas Pura (persero) selaku pihak tergugat.
Salah seorang warga yang merupakan peserta aksi mengungkapkan, seharusnya pihak AP ll taat akan putusan PN, agar segera mengganti pembayaran lahan tanah yang sudah didalam pagar Bandara ini.
"Kami akan melaksanakan aksi demo selama 4 hari terhitung dari 6 – 10 Februari 2023,” ujar Subur
Ditempat terpisah Humas Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Kota Arif Budi Cahyono mengatakan, bahwa perkara tersebut belum berkekuatan hukum tetap, sehingga belum bisa di eksekusi.
"Masih dalam pemberitahuan putusan kepada pihak tergugat," singkat Arif saat di konfirmasi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.
Pantauan awak media, warga kampung Rawa Jati, Desa Rawa Rengas, Kosambi melakukan aksi demo sejak pukul 09.00 WIB di Jalan Perimeter Utara Bandara Soetta diblokir warga dan menyebabkan arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan lebih dari 2 KM. Sehingga pengendara banyak yang putar arah dan jalan Parimeter Utara terpaksa di tutup sementara agar pengendara lainnya bisa ambil jalan alternatif lain.
• Zul