www.nuansametro.co.id - Deli Serdang
Telah terjadi kecelakaan di jalan Sutan Serdang pasar 6 antara desa Telagasari Tanjung Morawa, kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, saat akan menyeberang menuju ke kantor kepala desa Telagasari untuk mengantar koran.
Kronologis kesaksian, menurut wartawan global pos berinisial R saat hendak menyebrang ke kantor Desa Telagasari. R sendiri datang dari arah jalan Batang Kuis Simpang Kayu Besar dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol BK 2822, hendak menepi sebentar memastikan kendaraan dibelakang sudah aman. Tidak lupa juga sepeda motor R sudah menyalakan lampu sen kanan.
Namun, ketika sudah mendekati penyebrangan garis zebra cross
di depan kantor desa Telagasari, tiba-tiba dari arah belakang sebuah Sepeda motor dengan kecepatan tinggi menabrak sepeda motor yang dikendarai R.
Kendaraan yang menabrak R, bernopol BK 1555 MBE, seorang pria yang berboncengan bersama istri dan anaknya yang tidak memakai helm.
Wartawati Global Pos yang ditabrak dari belakang langsung terhempas sepanjang 2 meter, dengan luka penuh lecet di kulit tangannya, serta R juga merasakan sakit di tulang punggung dan bokong yang terbentur aspal.
Sedangkan pelaku penabrak jatuh lurus kedepan sejauh 100 meter. Dirinya mengalami luka lecet di kaki, anaknya yang masih kecil tidak menderita apa apa karna di gendong ibunya, dan istrinya karena tidak memkai helm terkena benturan aspal.
Saat jurnalis nuansametro.co.id mewawancarai saksi warga yang berada di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa korban R saat akan menyeberang tiba-tiba ditabrak oleh pengendara lain dari belakangnya, dengan kecepatan tinggi.
Melihat kejadian tersebut, masyarakat membantu dengan membawa korban laka lantas berobat ke klinik yang terdekat.
Pelaku penabrak akhirnya mengajak R ke rumahnya untuk melakukan perdamaian. Setiba dirumah penabrak, diadakan perundingan. Namun setelah sesampai dirumahnya, si penabrak malah menyuruh korban bicara terlebih dahulu terkait apa isi perdamaian tersebut.
R hanya meminta kendaraan yang ditabraknya agar diperbaiki oleh penabrak dikarenakan Sepeda motor nya hancur.
Namun, setelah mendengar penjelasan dari korban, bukannya dijawab malah dirinya langsung mencak-mencak, marah tak karuan bahwa dirinya tidak mau mengganti atas kerusakan sepeda motor korban.
"Kalau mau damai kita saling mengobati dan memperbaiki kendaraan masing-masing" ujar penabrak sembari marah-marah.
Dijawab oleh R, kenapa dirinya marah-marah, dirinya yang menabrak namun bersikap arogan.
"Kamu yang nabrak, kalau luka pun istrimu kita karna tingkah mu akibat membawa kendaraan ngebut, bukannya hati hati. Tengok tengoklah orang mau menyeberang, harusnya kau mengendalikan kecepatan kendaraan. Kau yang salah malah kau yang marah-marah!!" Ujar R.
Karena tidak ada titik temu dalam perdamaian tersebut, R akhirnya menghubungi petugas laka lantas Polsek Tanjung Morawa. Akhirnya sepeda motor korban dan sepeda motor penabrak diamankan di Polsek Tanjung Morawa. Dan dilanjutkan untuk mediasi di kantor polisi.
Dikarenakan pelaku penabrak tidak hadir saat akan mediasi, akhirnya mediasi tersebut dibatalkan sementara.
• Romson Nainggolan