www.nuansametro.co.id - Karawang
Adanya isu yang berseliweran di kalangan insan pers Karawang, terkait adanya perdamaian pada kasus dugaan kekerasan dan penculikan yang diduga dilakukan oleh oknum pejabat berinisial AA kepada wartawan, di bantah keras salah satu korban, Zaenal Mustopa.
Zaenal menegaskan terkait kasus ini, dirinya tidak akan berdamai dengan AA maupun dengan pihak lain, karena saat ini di pundaknya ada harapan ribuan rekan rekan wartawan dan masyarakat Karawang, untuk menegakan dan meminta keadilan melawan arogansi oknum pejabat.
"Kami tidak akan berdamai. Teman-teman jurnalis dan publik jangan meragukan kami berdua tentang hal ini," ucapnya kepada jurnalis nuansametro.co.id, Jum'at (23/9).
Masih di katakannya, jika dirinya berdamai, itu berarti dia sudah menghinakan dirinya di hadapan rekan rekan dan jutaan rakyat Karawang.
"Sudah mah saya babak belur di pukulin lalu saya mempermalukan diri sendiri, sudah cukup saya sakit di aniaya tidak ingin sakit yang lain. Biarkan kami malu dengan keluarga para pelaku, asal kami tidak malu sama jutaan masyarakat Karawang dan ribuan kawan-kawan jurnalis " ungkapnya.
Zaenal berharap, agar AA hadapi saja proses hukum untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, jangan banyak bermanuver dengan segala cara untuk berdamai dengan korban.
"Kalau menurut kami kedua korban ini, hadapi saja proses hukum yang akan dijalani. Tidak usah repot-repot atau bermanuver dengan segala cara untuk berdamai dengan kami. Masa waktu melakukan saja terlihat santai, sekarang seperti kebakaran jenggot. Sudah, mari kita pasrahkan saja ke proses hukum selanjutnya," Pungkasnya.
• Irfan Sahab/Red