www.nuansametro.co.id - Deli Serdang
Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Deli Serdang, mengadakan Audensi ke Kantor PMD dan Kantor DPRD Deli Serdang, Rabu (31/08/2022).
Adapun Audensi dilakukan guna menyampaikan Aspirasi para Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengenai Tunjangan, Gaji dan Operasional yang tidak memadai selama ini terkhusus buat para BPD di Kabupaten Deli Serdang.
Sekitar 110 Anggota BPD yang mewakili dari 13 Kecamatan di Deli Serdang, datang ke Kantor PMD Deli Serdang dan diterima oleh Kadis PMD Deli Serdang Khairul Harahap, MAP mempersilahkan seluruh Anggota BPD masuk kedalam Aula PMD
Pada kesempatan tersebut Ok Hendri Fadlian Karnain S.H., selaku Ketua PABPDSI Deli Serdang menyampaikan terkait Legalitas PABPDESI.
"Legalitas PABPDESI kami sudah jelas dan tidak ilegal, awalnya kami hendak kemari hanya beberapa orang yang mewakili, Namun kawan-kawan antusias hingga ratusan yang hadir, adapun Program yang sengaja kami susun terkait dengan BPD, yaitu mengajukan permohonan tingkatan tunjangan BPD Se-Kabupaten Deli Serdang, selama ini hanya 500 ribu rupiah untuk anggota dan untuk ketua 700 ribu rupiah,”ujar Ok Hendri.
Lanjutnya lagi, BPD adalah wadah yang sangat luar biasa, BPD langsung ke masyarakat dan akan terus meningkatkan PAD di Desa. Pihaknya juga memohon pada PMD pada anggaran yang akan datang di masukan keinginannya, agar keberadaannya diakui dan di anggap.
Masih Ketua OK Hendri, juga yang berhubungan dengan masalah BPJS, pihaknya hanya terdaftar di jaminan kecelakaan dan kematian. Namun yang di minta BPD di masukan ke jaminan hari tua dan pensiun, juga Program Bintek untuk BPD di Kecamatan Tanjung Morawa.
"SDM BPD itu bervariasi, banyak juga yang butuh bimbingan, perlu di sinkronkan, kemudian satu lagi apakah biaya operasional BPD ada ambang batas atau bagaimana, karena ada yang 10 juta, 8 juta dan 4 juta, jika memang tidak ada kami minta di tingkatkan," tegas OK Hendri.
Kadis PMD Khairul Harahap MAP pun menjawab atas aspirasi PABPDESI, pihaknya berharap pada para BPD, agar desa itu diberi gagasan atau ide, jangan banyak diam, tingkatkan musyawarah, banyak berperan.
"BPD itu bisa luar biasa, maka bantu juga dari bawah buat peningkatan, misalnya PAD pajak hasil bumi dan bangunan, buat Regulasi peraturan Desanya jangan banyak Diam saja,” tegas Kadis PMD.
Kemudian untuk usulan para pengurus PABPDESI akan di dukung dan rencana pengukuhan akan di sampaikan. Untuk BPJS kesehatan juga akan di komunikasikan dengan pihak BPJS.
"Masalah Bintek, kami tidak mengkoordinir, itu peraturan menteri dan satu lagi jika ada pemerintah Desa yang tidak bagus, bisa sampaikan kepada kami, karena kami PMD berfungsi untuk memberitahukan kepada kepala Desa seperti binaan dan melaporkannya ke Inspektorat," pungkas Kadis.
Setelah mendapat penjelasan dari Kadis PMD para rombongan BPD pun kemudian keluar dari Aula bersama Kadis PMD dan foto bersama. Setelah itu para BPD berkunjung ke Kantor DPRD Kabupaten Deli Serdang dan pihak DPRD Kabupaten Deli Sedang mempersilahkan para BPD memasuki ruangan rapat yang ada di Kantor DPRD Deli Serdang.
Tampak Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri, S.H., menerima atas semua permohonan dari BPD yang diwakilkan melalui ketua PABPDSI OK Hendri Fadlian Karnain S.H
DPRD Deli Serdang setuju jika tunjangan BPD dinaikan dan tentang pengukuhan BPD PABPDSI Deli Serdang. DPRD juga tentunya mendukung, kemudian tentang BPJS, mungkin dikelola atau disetarakan dengan Desa yang lainnya.
"Namun ini juga akan dibicarakan secepatnya dan akan kita undang juga BPD nantinya bersama PMD terkait masalah Bintek, kita akan rapatkan ke PMD dan prihal operasional sekalian kita bicarakan, kemudian Perda BPD sudah masuk, tentang ini semua nanti kita dorong karena ini semua PMD dan kita tanyakan juga terkait janji mereka tentang kendaraan operasional BPD,”pungkas Zakky Ketua DPRD Deli Serdang.
• Romson Nainggolan