www.nuansametro.co.id - Karawang, Proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Kampung Bangkuang RT 01/09 Kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang di duga tidak transparan dan abaikan aturan yang sudah di tentukan.
Hasil pantauan awak media di lokasi pekerjaan proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) yang berlokasi di Kampung Bangkuang RT 01/09 Kelurahan Mekarjati tersebut, terlihat tidak di temukan terpasangnya papan informasi proyek sebagai landasan dasar dari sebuah pekerjaan yang seharusnya di pasang sebelum pekerjaan di laksanakan.
Sehingga pihak kontraktor sebagai penyedia jasa tidak transparan dan abaikan aturan pemerintah sebagaimana poin-poin yang tercantum di dalam UU No.14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dan sebagaimana yang tertuang di dalam pasal 82 UU. No.6 Tahun 2014 Tentang Hak Masyarakat Desa.
Salah seorang pekerja saat di mintai keterangannya terkait berapa volume dan siapa pihak pelaksananya oleh awak media di lokasi, mengatakan, dirinya hanya sekedar pekerja.
"Kami hanya bekerja pak, pekerjaan ini saya dapat dari pak Ars. Kalau untuk volume saya juga ga tau pak, kalau untuk tingginya 80 CM, untuk yang lainya saya ga tau," Ucapnya..
Ditempat yang sama, salah seorang warga setempat berinisial H, sangat menyayangkan dengan hal tersebut, karena diduga adanya ketidaktransparanan dari pihak pemborong atau kontraktornya.
"Bagaimana masyarakat bisa tau ukuran dan jumlah anggaranya dan berasal dari mana-mananya karena disini tidak ada papan informasi proyek di pasang, sementara pekerjaannya sudah di laksanakan sudah beberapa meter, dan galiannya juga paling di gali hanya beberapa centi saja," ujar H.
Kasie SDA PUPR Kabupaten Karawang Rabudi ketika di konfirmasi awak media terkait pekerjaan pembangunan TPT tersebut via celluler mengatakan, bahwa pihaknya akan perintahkan pengawas dinas untuk menchek ke lokasi pekerjaan.
"Nanti pengawasnya kami perintahkan untuk mengecek ke lokasi, ya?" Ucap Rabudi.
Sementara itu hingga berita ini di terbitkan, pihak kontraktor proyek pembangunan Tembok Penahan Tanah tersebut belum bisa di mintai keteranganya.
• A. Rojak