www.nuansametro.co.id - Karawang
Diduga akibat kesalahpahaman, seorang guru bernama Jajang yang mengajar di SMAN 5 Karawang Timur mendapat perlakuan tindak kekerasan dari seorang pria berinisial T.
Informasi yang berhasil dihimpun dari sumber terpercaya, H. Jajang yang juga guru senior di SMAN 5 Karawang Timur itu dipukuli oleh pelaku saat akan berangkat shalat jumat.
"Jadi pelaku ini cemburu karena pak Jajang ngucapin selamat ulang tahun kepada isteri pelaku lewat facebook," ujar sumber ini, seperti dilansir dari pojoksatu.id, Sabtu (24/9/2022).
Menurut sumber ini, isteri pelaku juga merupakan guru yang bertugas di SMAN 5 Karawang Timur berinisial A.
"Pelaku pemukulan ini dulu jaksa yang tugas di Karawang. Sekarang katanya tugas di luar daerah, gak tahu dimana," ucap sumber berjenis kelamin pria ini.
Kepala SMAN 5 Karawang, Suandi saat diwawancarai jurnalis nuansametro.co.id melalui telpon selulernya membenarkan atas adanya insiden tersebut.
"Benar, peristiwa pemukulan itu terjadi pada pak Jajang. Namun kami sudah mengambil langkah hukum, dengan melaporkan peristiwa tersebut ke Reskrim Polres Karawang. Korban juga sudah melakukan visum di RSUD Karawang," ucap Suandi, Sabtu (24/9/2022)
Menurut Suandi, terduga pelaku dulunya pernah bertugas di kejaksaan negeri Karawang, namun sekarang entah ditugaskan dimana. Bahkan, pihaknya juga sudah koordinasi dengan PGRI untuk membicarakan langkah selanjutnya terkait masalah tersebut.
"Sebenarnya masalah kesalahpahaman ini sudah sejak dulu, cuma kalau dulu oknum tersebut hanya mengancam-mengancam saja terhadap korban," pungkasnya.
• Red