= BPD Sekecamatan Rengasdengklok Mengikuti Bintek Peningkatan Kapasitas Tahun 2022 - Nuansa Metro

BPD Sekecamatan Rengasdengklok Mengikuti Bintek Peningkatan Kapasitas Tahun 2022


www.nuansa metro.co.id - Karawang 
Sebanyak 60 anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) SE kecamatan Rengasdengklok Karawang, mengikuti bimbingan teknis peningkatan kapasitas BPD (Badan permusyawaratan Desa).

Berdasarkan peraturan Desa tentang anggaran pendapatan dan belanja desa tahun 2022, ada 9 (sembilan) desa yang mengikuti Bintek, yaitu Desa Rengasdengklok Utara, Rengasdengklok Selatan, Dewisari, Kertasari, Amansari, Dukuh karya, Karyasari, Kalangsari  dan Kalangsurya. 

Bahwa salah satu sumber pendapatan APBDes tahun 2022 adalah dari dana transfer bantuan keuangan provinsi Jawa Barat kepada desa di kabupaten Karawang dan salah satu kegiatannya dalam bidang pemberdayaan masyarakat adalah bimbingan teknis peningkatan kapasitas BPD (Badan Permusyawaratan Desa).

Dalam kegiatan bimbingan teknis tersebut di hadiri narasumber dari Dinas BMPD Karawang, Inspektorat kabupaten Karawang, Camat Rengasdengklok dan para peserta anggota BPD Se-Kecamatan Rengasdengklok. 

Kegiatan tersebut di gelar di aula Saung Desa yang beralamat di Pacing Kecamatan Pebayuran kabupaten Bekasi. 

Menurut Nurcahyo Ketua Panitia Bimbingan Teknis BPD dan sekaligus sebagai Ketua BPD Desa Kalangsurya saat dikonfirmasi jurnalis nuansa metro.co.id, mengatakan, kegiatan hari ini merupakan acara bimbingan teknis BPD, dengan menghadirkan para narasumber dari BMPD, inspektorat serta pihak Kecamatan.

"Untuk jumlah semua BPD Ada 78 orang, peserta BPD yang mengikuti bintek ini hampir 60 orang SeKecamatan Rengasdengklok,"  ujar Nurcahyo.

Menurut Nurcahyo, bimbingan teknis   ini sangat bermanfaat sekali, tentunya dapat menambah wawasan pengetahuan untuk BPD dan dapat memiliki kewibawaan kinerja BPD, untuk dapat memahami aturan peraturan tentang tugas dan fungsinya. Agar dalam pelaksanaanya diterapkan untuk mewujudkan sinergitas, seirama harmonis dengan Kades dan pemerintah desa.

Nurcahyo berharap, dengan adaya Bintek ini para anggota BPD kedepannya lebih tahu tentang hal tupoksinya dan dapat dipraktekkan, diterapkan sesuai peraturan BPD. 

"Bukan itu saja kami semua untuk bintek di harapkan agar setiap tahun di adakan dan dikembangkan. Sehingga kapasitas BPD dari hasil bintek menjadi bertambah ilmu pengetahuan wawasan nya. Selain itu berkaitan dengan kinerja BPD, barang kali kalau memang ada anggaran dari pemerintah desa untuk BPD tolong diberikan, karena itu dapat membantu kesejahteraan dan meningkatkan kinerja BPD,"  pungkasnya. 

• Ito