= Lurah Mekarjati Gelar Audensi, Karang Taruna Djati Kencana Pertanyakan Alasan Mandeknya Pembangunan TPST - Nuansa Metro

Lurah Mekarjati Gelar Audensi, Karang Taruna Djati Kencana Pertanyakan Alasan Mandeknya Pembangunan TPST


Foto : Audensi yang digelar di kelurahan Mekarjati Kecamatan Karawang Barat.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Karang Taruna Djati Kencana Kelurahan Mekarjati Kabupaten Karawang, melakukan audiensi dengan Kepala Kelurahan Mekarjati, terkait maraknya pemberitaan proyek pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang di duga belum rampung pengerjaannya yang berada di wilayah Kelurahan Mekarjati.

Juga terkait berita yang sempat viral di media online adanya informasi dikeluarkannya Ketua Karang Taruna Kelurahan Mekarjati dari WA Group Kelurahan Mekarjati, sempat menjadi bancakan publik, karena mempertanyakan kebenaran atas hal tersebut.

Acara audiensi tersebut digelar di aula Kelurahan Mekarjati dan di hadiri langsung oleh Camat Karawang Barat Lasmi Ningrum, Kepala Kelurahan Mekarjati, Dinas DLHK Kabupaten Karawang, Polsek Karawang Kota,  Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Perwakilan dari pihak proyek TPST,  jajaran pengurus LPM Kelurahan Mekarjati, Ketua Karang Taruna Kecamatan, dan seluruh Ketua Sub serta jajaran anggota Karang Taruna Kelurahan Mekarjati.

Dalam sambutanya Camat Karawang Barat Lasmi Ningrum menyampaikan, terkait dengan hal ini mengenai proses pembangunan TPST yang memang belum selesai tahap pembangunannya.

"Kami berharap, semoga ini akan menjadi satu pembelajaran penting, karena ini menyangkut amanah dari negara, karena itu 'kan anggaranya jelas anggaran dari pusat, maka ini harus benar-benar di realisasikan dan di selesaikan agar nantinya jika pembangunan TPST tersebut selesai bisa bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar,"  ujar Canat. 

Camat menuturkan, untuk kedepanya Mekarjati harus bisa berbenah diri agar  lebih maju lagi, dengan menggali potensi-potensi yang ada di Mekarjati itu sendiri. Juga harus saling bekerjasama dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Dalam sesi tanya jawab ketua Karang Taruna Djati Kencana Kelurahan Mekarjati, Abdul Mu'in mempertanyakan, alasan kenapa Kepala Kelurahan Mekarjati Karta Wijaya mengeluarkan dirinya dari group WA Kelurahan, hanya karena dirinya mempertanyakan soal pemberitaan yang ada di media online, terkait proyek pembangunan TPST yang belum selesai hingga saat ini.

Sementara itu Kepala Kelurahan Mekarjati Karta Wijaya mengungkapkan, dirinya tidak bisa menjawab tentang pertanyaan itu di dalam group WA, karena di situ ada hal yang menyangkut hutang piutang.

"Terkait adanya hutang piutang, saya itu tidak mau tersebar lebih luas.
Karena hal tersebut tidak ingin menjadi isu yg lebih luas lagi. Pasalnya, anggota-anggota grup WhatsApp di situ kan ada RT, RW, Linmas, dan tokoh masyarakat, yang nantinya di khawatirkan itu bisa melebar luas, jika di bahas di dalam group WhatsApp tersebut. Untuk hal ini mari kita bicarakan secara langsung dengan tidak membukanya di group Whatsapp Kelurahan"   terang Karta.

Selain itu, pihak Karang Taruna Djati Kencana Kelurahan Mekarjati juga mempertanyakan terkait bagaimana kelanjutan proyek pembangunan TPST tersebut kepada pihak terkait.

Alhasil dari pertanyaan pihak Karang Taruna Djati Kencana melahirkan satu jawaban yaitu, pembangunan TPST tersebut akan tetap di laksanakan semaksimal mungkin.

Abdul Mu'in menegaskan, organisasinya akan tetap melakukan monitoring sampai sejauh mana pembangunan yang akan kembali di tindak lanjuti tersebut.

Menurutnya, bahwa pembangunan TPST tersebut hanya baru sekitar 29%, sedangkan batas waktu yang di tentukan itu hanya sampai pada tanggal 25 Juni 2022.

"Untuk itu kami selaku pihak Karang Taruna akan melakukan kontrol sosial dan pengawasan sampai pada batas waktu yang sudah di tentukan yaitu tanggal 25 Juni 2022 mendatang"  tegasnya.

Foto : Ketua Karang Taruna Djati Kencana Kelurahan Mekarjati, Abdul Mu'in.

Dia berharap, di Mekarjati seluruh pembangunan yang ada dapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Mekarjati itu sendiri.

"Karena jika ada pembangunan pasti dampak positifnya buat perekonomian, jadi saya harapkan pembangunan di Mekarjati bisa berjalan dengan baik"  harapnya.

• Asep