www.nuansametro.co.id - Karawang,
Proyek turap saluran air yang berlokasi di Dusun Cikangkung Barat RT 003/ 001 Desa Rengasdengklok utara Kecamatan Rengasdengklok, dengan besaran anggaran Rp 199.121000 panjang 2x 182 m, dan tinggi 0,80 cm, anggaran tahun 2022 dan di kerjakan oleh CV. Putra Mutiara sudah sesuai dengan aturannya, terutama dari volume tingginya juga sesuai dengan aturan yang tertera di papan proyek/ informasi.
Hal ini di katakan oleh Aceng pihak pelaksana di lokasi pekerjaan, bahwa untuk pekerjaan turap saluran ini, pihaknya sejak dari awal selalu memberikan arahan kepada yang kerja, agar pekerjaan harus sesuai dengan ukurannya. Baik dari panjangnya, tingginya.
"Karena sudah ada aturan yang semestinya kita jadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan. Dan saya juga selalu menjaga amanah dari bos saya, pekerjaan ukurannya harus full semuanya dan untuk panjangnya juga pasti akan kita berikan lebih", paparnya kepada awak media, Sabtu (22/05/2022).
Selain itu di tempat lokasi pekerjaan, pihak pengawas dari dinas PUPR (pekerjaan umum dan penataan ruang) Endang, menyampaikan, bahwa proyek Turap ini tak lepas dari pengawasannya.
"Saya sebagai pengawasnya juga sering kontrol ke lokasi, agar pekerjaannya sesuai dengan aturan, baik panjang atau tingginya. Adapun kalau ada kekurangan juga, saya sudah pasti berikan teguran ke pihak pelaksana di lapangan, untuk segera di perbaiki dan di sesuaikan. Sesuai pantauan saya untuk proyek turap saluran ini sudah sesuai", ucap Endang di lokasi pekerjaan.
Adanya pembangunan Turap saluran di Dusun Cikangkung mendapatkan sambutan dan respon baik dari masyarakat sekitarnya, karena memang selama ini pembangunan turap tersebut sudah lama di nantikan oleh warga setempat khususnya.
Hal senada pun di ucapkan oleh Kepala Dusun Jana selaku pihak Pemerintah Desa setempat yang juga merasa sangat berterima kasih dengan adanya bantuan dari pemerintah untuk pembangunan turap tersebut.
"Karena memang itu sangat di inginkan oleh warga sekitar, pasalnya agar tidak terjadi banjir di kala musim penghujan datang, karena di wilayah sekitar ini termasuk rawan banjir," terangnya.
• Asep Supriyatna.