www.nuansametro.co.id - Karawang
Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dimana semua pahala dilipatgandakan dibulan suci umat Islam ini. Dalam rangkaian kegiatan Ramadhan, banyak lembaga-lembaga sosial yang melaksanakan beragam kegiatan, seperti santunan anak yatim piatu, pembagian takzil dan lain sebagainya.
Sama halnya dengan yang dilakukan Yayasan Putra Karawang, lembaga yang terus eksis diusianya yang ke-11 tahun ini. Yayasan terse terus melakukan kegiatan sosial, namun ada yang berbeda dengan acara ramadhan dari tahun -tahun sebelumnya, dimana Yayasan Putra Karawang melaksanakan kegiatan sosial berupa pemberian paket bantuan secara rodshow.
Hal itu dilakukan dengan cara masuk kampung keluar kampung, tentunya yang sebelumnya sudah dilakukan survey dan kajian terlebih dahulu oleh pihak tim Yayasan Putra Karawang.
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Yayasan Putra Karawang H. Mahar Kurnia kepada nuansa metro disela-sela kegiatannya di daerah Kecamatan Rawamerta.
Mahar mengakui, lembaganya terfokus pada kegiatan yang menyentuh langsung kepada para penerima bantuan yang dinilai belum terjamah selama ini.
"Kemarin kita laksanakan di daerah Pakisjaya, disana banyak anak-anak nelayan yang berstatus yatim piatu dhuafa, mereka sangat membutuhkan uluran tangan. Dan kali ini pesisir utara harus menjadi prioritas Yayasan Putra Karawang" ungkap Mahar yang saat diwawancarai didampingi pengurus Yayasan Putra Karawang lainnya.
Saat ini, banyak sekali lembaga-lembaga sosial yang tumbuh dan berkembang di kota Pangkal Perjuangan ini. Mereka punya cara-cara sendiri dalam hal melaksanakan kegiatan sosialnya.
Mahar juga menghimbau dan mengajak lembaga serupa untuk aktif giat di pesisir Utara Karawang. Jangan hanya berinteraksi di wilayah kota saja.
Dia juga menilai, bulan ramadhan adalah bulan panen, dimana bukan hanya lembaga sosial, perorangan pun di momen ramadhan ini, berbagi sedekah dan zakat marak dilakukan.
Maka sering didengarnya bahkan melihat, ada beberapa kali anak-anak yatim piatu dan dhuafa mendapatkan bantuan, baik dari lembaga maupun perorangan. Menurut Mahar, anak-anak dhuafa dan anak-anak yatim pesisir Utara Karawang pun perlu menjadi perhatian khusus.
Saat ditanya wartawan mengenai dana, Mahar mengaku dirinya fokus menyisihkan hasil sisa usaha dan donasi kawan-kawan terdekat.
"Lembaga kami belum terorientasi penggalangan dana seperti lembaga lain, dengan membuka stand-stand donasi ditempat keramaian, membuat kotak amal dimana-man, proposal ke perusahaan apalagi pemerintah. Kami hanya memaksimalkan bagaimana bantuan ini terfokus, sedikit yang penting bermanfaat dan menyentuh langsung" tuturnya.
Dalam agenda tahun 2022 ini, Yayasan Putra Karawang akan fokus memindahkan kantor sekretariat diwilayah Cikampek dan kegiatan terorientasi kemasyarakatan pesisir l.
"Kedepan kami juga akan fokus membuat program orang tua asuh, yang nantinya bila anak-anak nelayan yang berstatus yatim piatu dan dhuafa bisa kita prioritaskan programnya untuk menjadi skala prioritas" tutup Mahar.
• fan