www.nuansametro.co.id - Karawang
Dua oknum yang diduga mengatasnamakan wartawan dan satu orang oknum yang mengaku LSM, tertangkap tangan di duga melakukan perencanaan pemerasan terhadap salah seorang kepala desa di kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang, Rabu (20/4/2022) malam.
Hal ini di ketahui dari beredarnya rekaman voice note yang diduga suara dari salah seorang pengurus Assosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten Karawang
"Malam ini salah seorang Srikandi APDESI salah seorang kepala desa Srijaya telah melakukan tangkap tangan beserta anggota polres Karawang," Ungkap dari suara rekaman voice note itu.
Menurut sumber dari suara voice note tersebut, bahwa dirinya sedang memperjelas karena dirinya belum tahu kejelasan informasi tersebut.
"Infonya semalam di jebak, karena mintanya itu sudah lama minta 20 juta terkait PTSL, yang kena 3 orang dari LSM satu orang dari media dua orang," Ujarnya.
Lebih lanjut, suara voice note itu mengatakan bahwa dirinya sedang memperjelas permasalahannya.
"Ini saya dapatkan info dari ibu lurah, telpon nya ke saya sebelum subuh sambil nangis-nangis, makanya saya juga lagi perjelas ini, siapa dari pihak polres nya karena yang mengawal ke polres suaminya, ibu lurahnya tidak berangkat," Lanjut rekaman suara dari voice note tersebut
Sumber rekaman voice note tersebut berharap, hal ini untuk di jadikan sebuah bentuk perhatian buat oknum yang tidak menjalankan tupoksinya sebagai wartawan ataupun sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM).
"Kita patut mendukung dan mensupport langkah hukum yang di ambil salah seorang sahabat kita, untuk menjadi perhatian, biar mereka tahu dan semua tahu bahwa selama ini mereka tidak menjalankan tupoksinya sebagai pewarta atau pembawa berita, tetapi hanya merupakan kedok untuk kepentingan pribadi masing-masing. Sekali lagi mohon support dan dukungan dari teman-teman semua untuk kepala Srijaya kecamatan Tirtajaya kabupaten Karawang," Pungkas suara rekaman voice note tersebut
Sementara ketua Ikatan Kepala Desa (IKD) kecamatan Tirtajaya Nurhali ketika di konfirmasi nuansametro.co.id lewat sambungan telepon selulernya mengatakan, bahwa dirinya selaku kepala desa mendukung dan mensuport
"Kami para kepala desa Se-Kecamatan Tirtajaya sangat mendukung dan mensupport langkah yang di ambil ibu lurah Lilis yang mengambil langkah hukum terkait persoalan itu," tegas Nurhali.
Informasi yang didapat Nuansa Metro, ketiga oknum tersebut sekarang sedang menjalani pemeriksaan di polres Karawang.
Laporan : Tim NM