www.nuansametro.co.id - Karawang
Usai melakukan unjuk kepiawaian gerak seni beladiri Godot disalah satu acara sakral 'Ngarumat Jagat Sanggabuana' yang digelar di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, membuat penasaran awak media online Nuansa Metro.
Setelah berhasil bertemu langsung dengan salah satu perwakilan dari Padepokan Pencak Silat Godot, Taufik Hidayat yang biasa di sapa Opik Godot, mengatakan, bahwa Pencak Silat Godot, adalah pencak silatnya Karawang, yang berlokasi di Dusun Ciwelut RT 03 RW 04 Desa Parakan Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang.
Menurutnya, di perkampungan tersebut penuh nilai sejarah masyarakat Sunda, pelestarian kearifan lokal seperti salah satunya seni beladiri dan tradisinya masih terjaga.
Opik Godot menjelaskan, bahwa beladiri Godot adalah salah satu warisan karuhun Karawang, pada waktu itu begitu pesat penyebarannya yang disebarkan oleh Almarhum sesepuh yang bernama Toyib bin Jaki atau Baping Tasih dan dikukuhkan oleh PPSI ditahun 1962.
"Setelah Baping Tasih wafat, Godot pun, dikukuhkan kembali oleh IPSI pada tahun 1992 dan dipimpin oleh M. OJI dikenal lurah Oji, setelah sekian lama redup setelah wafatnya lurah Oji, Godot pun kembali bangkit dan dikukuhkan kembali pada 2022 lalu, oleh Ketua PPSI Kabupaten Karawang Drs. H. Acep Jamhuri, M.Si dan resmi di Ketuai oleh Rakhmat, B.Sc, F.
Ditegaskan Opik Godot, bahwa seni beladiri Godot mempunyai gerakan ciri khas tersendiri dan mempunyai kekuatan tunggal didalamnya atau yang disebut 'Mono Sentral Power' dan hanya orang-orang Godot yang memahami.
Godot juga mempunyai semboyan yaitu 'Weduk Rahayu Gagah Barokah' yang memiliki arti Weduk Teu Kudu Diadu, Gagah Teu Kudu Pasea. Yang bertujuan lebih mengedepankan silaturrahmi dan rendah diri.
Keberadaan Paguron seni beladiri Godot, masyarakat Tirtamulya ini juga mampu menjadi salah satu bagian penting dalam membangun karakter generasi muda khususnya.
"Tirtamulya ini, merupakan kawasan sangat memiliki nilai sejarah, tidak hanya bagi masyarakat Kabupaten Karawang, tetapi juga bagi khasanah budaya Jawa Barat dan Indonesia" jelas Opik Godot.
Lebih lanjut, Opik Godot, Padepokan ini merupakan bagian yang penting dalam membangun karakter bagi generasi muda. Generasi muda sekarang lebih tahu tentang HP (handphone), siapa yang menjadi pemain-pemain di HP, daripada tentang budi pekerti yang dulu dimana-mana juga pesantren besar suka dihubungkan dengan bela diri yaitu pencak silat.
Opik pun mengharapkan, seni beladiri Godot kedepannya bisa mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah, khususnya pemerintahan daerah Kabupaten Karawang, agar dapat dikemas untuk kepentingan dan masa depan anak-anak jaman sekarang terutama di bidang olah raga beladiri.
"Mudah-mudahan ke depanya Godot menjadi lebih berkembang dan menjadi maskotnya karawang," Harapnya.
Laporan : Oya