www.nuansametro.co.id - Karawang
LSM Lodaya akan menjadikan kegiatan "Ngarumat Jagad Sanggabuana" bakal
dijadikan event tahunan yang akan
diselenggarakan rutin setiap tahun di
Sanggabuana Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang.
Hal itu di sampaikan oleh Ketua Umum Lodaya Nace Permana SE, selaku Ketua panitia pada saat pembukaan acara Ngarumat Jagat Sanggabuana yang digelar di Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang, Senin (21/3) Kemarin.
Nace sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa Mekarbuana Kecamatan, dan Pemerintah Kabupaten Karawang, Sekertaris Daerah Kabupaten Karawang Drs. H. Acep Jamhuri M.Si beserta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan.
Dan seluruh masyarakat Tegalwaru, yang sudah menyelenggarakan seni dan budaya Ngarumat Jagat Sanggabuana, hal ini direncanakannya akan dijadikan sebagai agenda kegiatan tahunan.
"Ini merupakan titik awal kebangkitan kembali kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Karawang, yang selama masa pandemi covid 19 turut terimbas dan tidak terfokus kan, dan insyaallah acara ini akan dilakukan setiap satu tahun sekali," ujar Nace Permana.
Nace pun mengungkapkan perihal kegiatan sakral Ngarumat Jagat Sanggabuana pernah dilaksanakan pada tahun 2014 dan pada hari Senin 21 Maret 2022.
Nace berharap kepada seluruh masyarakat khususnya se-Kecamatan Tegalwaru, untuk bersama-sama mengangkat dan mendukung seni dan budaya Karawang, menjaga dan lestarikan seni dan budaya asli Kabupaten Karawang melalui kegiatan acara Ngarumat Jagat Sanggabuana.
Di tempat yang sama, salah satu peserta dari luar Kecamatan Tegalwaru yaitu Desa Pacing Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang ikut dalam arak-arakan Dongdang yang dipimpin oleh Kepala Desa Pacing Wawan Jaenal, saat diwawancarai oleh awak media nuansa metro, usai melakukan arak-arakan Dongdang dalam kegiatan Ngarumat Jagat Sanggabuana yang dilaksanakan di Desa Mekarbuana Kabupaten Karawang.
Wawan pun mengungkapkan bahwa kegiatan Ngaruwat Sanggabuana adalah salah satu tujuan wujud syukur, untuk selalu mengingat kepada leluhur dari anak cucunya, yang merupakan salah satu warisannya yaitu dengan melakukan Ngaruwat atau hajat bumi dengan melalui media arak-arakan Dongdang, yang di isi dengan hasil bumi seperti padi, kelapa, singkong, sayuran, sampai buah-buahan yang dijadikan sebagai penghias Dongdang.
"Memanjatkan puji syukur, bahagia bisa turut hadir dan bisa ikut berpartisipasi, sekaligus bangga dengan apa yang dilaksanakan kegiatan Ngaruwat Sanggabuana ini. Apa yang direncanakan oleh Sekda Karawang Acep Jamhuri, acara ngarumat ini akan dilakukan setiap tahunnya," jelasnya kepada awak media nuansa metro, Senin (21/3).
Laporan : Oya