www.nuansametro.co.id - Karawang
Dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok, Kepolisian Sektor Klari yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Klari Kompol Hidayat, SH, melaksanakan kegiatan eksekusi dadakan pengecekan dan pengawasan ketersediaan dan harga sembako didalam pasar tradisional Kosambi Desa Duren Kecamatan Klari.
Pengecekan ketersediaan stok minyak goreng baik eceran maupun curah di Agen CV. Adi Wangi Jl. Raya Kosambi - Klari Kabupaten Karawang. Kegiatan tersebut guna mencegah kelangkaan minyak goreng, menjelang ramadhan dan idul fitri di terhadap pedagang eceran diwilayah hukum Polsek Klari, pada Sabtu (26/3).
Kapolsek Klari Kompol Hidayat, didampingi oleh Bawas Kanit Propam Polsek Klari Aiptu Halim, Patroli Aiptu D. Gultom, Intelkam Aiptu Asep Saeful Z, dan Reskrim Bripka Asep Syarif Hidayat ke Agen CV. Adi Wangi Jl Raya Kosambi - Klari Kabupaten Karawang.
Dari keterangan pemilik Agen CV. Adi Wangi, Hj Nining, menerangkan, bahwa jumlah stok minyak goreng curah yang disuplay dari PT. Kawi Agung Bekasi per hari 1 Tangki 6000 Kg. Untuk harga jual minyak goreng curah Rp 19.000/Kg dan minyak goreng curah habis terjual dalam waktu 2 jam.
Ditempat terpisah di Pasar tradisional Kosambi, dilakukan secara acak Kapolsek Klari beserta jajarannya menyambangi Kios-kios pedagang di pasar tradisional Kosambi, diantaranya milik Sdr Amad.
Amad menerangkan, bahwa stok minyak sayur curah untuk saat ini kosong selama 3 hari kebelakang, dan untuk harga jual minyak goreng curah diangka Rp 20.000 s/d Rp 21.000/Kg.
Di tempat yang sama, pedagang bernama Toni juga menuturkan, bahwa stok minyak sayur curah saat ini kosong, bahkan tidak ada kiriman selama 1 minggu. Harga jual minyak sayur curah diangka Rp 21.000 s/d Rp 22.000/Kg.
Selama kegiatan pengecekan di pasar tradisional Kosambi, Kapolsek Klari mendata ketersediaan minyak goreng, agar tidak terjadi kelangkaan serta mendapati dengan beberapa macam harga minyak goreng curah Rp 20.000/Kg s/d Rp 22.000/Kg yang ada di pasaran. Selama kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif.
Kapolsek Kompol Hidayat pun menghimbau, kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan minyak goreng, jangan menjual minyak sayur curah diangka tinggi yang dapat merugikan masyarakat.
“Kepada pelaku usaha agar menghindari praktek penimbunan demi meraup keuntungan, dengan menaikkan harga karena dapat merugikan masyarakat banyak. Disamping itu juga merupakan perbuatan melawan hukum,” saran Kapolsek.
Laporan : Oya