www.nuansametro.co.id - Jakarta
Kebijakan ketua RW 05 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang nilai warga sangat memberatkan warga semakin meruncing dan gagal dimediasi oleh Camat.
Pasalnya Iskandar selaku Ketua RW 05 mengeluarkan kebijakan dirasa warga sangat memberatkan bagi warga sekitar, yang akhirnya dinilai oleh warga sangat tidak sejalan dengan Visi dan Misi disaat pencalonannya sehingga mengerucut pada pemakzulan.
Sebelumnya warga menggelar aksi berkali kali, melalui pengurus RW 05 warga sempat mengundang Iskandar selaku Ketua RW 05 beberapa kali, namun Iskandar tidak pernah hadir untuk menemui warga.
Akhirnya warga merasa kecewa, buntut dari kekecewaan warga mengerucut permintaan warga kepada camat Cengkareng agar Iskandar di non aktifkan dari ketua RW 05.
Sebelumnya, dilakukan rapat musyawarah terakhir tuntutan warga untuk menonaktifkan ketua RW 05 Bambu Larangan Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Warga RW. 05 Cengkareng Barat Yang berinisial KM mengatakan, tuntutan warga yang sebelumnya hanya meminta evaluasi kepungurusan Ketua RW 05, namun berubah meminta menonaktifkan ketua RW 05, di karenakan banyak faktor yang membuat kecewa warga RW 05.
Baru selesai pemilihan ketua RW, program kerja sudah berubah tanpa ada rapat kerja dengan warga, dan yang sangat di sayangkan meminta iuran ke rumah ibadah.
"Sebelumnya, masyarakat hanya menuntut perubahan pengurus RW karena program tersebut, dan Camat perintahkan ke RW untuk melakukan perubahan dan di laksanakan tuntutan warga, namun dalam pelaksanaannya terjadi Deadlock seperti ini, karena tuntutannya naik lagi, berubah lagi, turunkan RW, hingga persoalan ini tidak ada titik temunya,” Kata warga RW. 05 Cengkareng Barat saat dikonfirmasi jurnalis nuansametro.co.id melalui telpon selulernya, Minggu (13/3/2022).
"Saat itu, Camat Cengkareng, sempat gebrak meja di ruangan rapat di kantor kecamatan Cengkareng.
Sebagai pemimpin ya tidak pantas lah bersikap seperti itu, terlebih lagi di situ juga ada tokoh masyarakat" ujarnya.
Menurutnya, dengan sikap Camat seperti itu, jelas tidak menunjukkan sikap sebagai salah seorang pelayan masyarakat.
Laporan : ZuL