www.nuansametro.co.id - Tegalwaru
Masyarakat Desa Cigunungsari, kecamatan Tegalwaru di hebohkan dengan adanya penemuan yang diduga limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Tepatnya pembuangan limbah B3 tersebut berada di wilayah desa Cigunungsari kecamatan Tegalwaru kabupaten Karawang.
Kepala Dinas DLHK Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan dari warga Tegalwaru, adanya pembuangan limbah yang diduga B3. Berdasarkan adanya laporan masyarakat itu, tim Wasdal langsung turun ke lokasi, Jumat (28/01/2022)
"Kami sudah mengambil sampel dan akan mempelajari sumber limbahnya dari masyarakat, " ucap Wawan.
Dugaan sementara limbah B3 sengaja di buang oleh oknum pelaku usaha, melalui orang kepercayaannya ke salah satu lahan milik warga setempat yang tak jauh dari rumahnya.
Terkait masalah penemuan limbah ini, DLHK Karawang juga sudah mengundang beberapa unsur terkait untuk dimintai keterangannya, diantaranya, Camat Pangkalan, Camat Tegalwaru, Kepala desa, RW, RT dan warga pemilik lahan.
DLHK juga sudah mengamankan barang bukti sampel Limbah B3 jenis oilspill.
Dari hasil penyelidikan sementara oilspill itu berasal dari salah satu perusahan pengelolah dan pemusnahan limbah B3 yang berada di Kosambi Kecamatan Klari Karawang.
Namun, Pihak DLHK belum memberikan secara resmi nama perusahaan pengelolaan limbah tersebut.
"Tunggu nanti hasil penyelidikan dan sesuai bukti-bukti yang didapat oleh tim DLHK dilapangan, " ucapnya.
Kabar penemuan limbah di desa Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru kabupaten karawang, menjadi Heboh dan viral setelah ditemukannya limbah B3, yang di pergunakan untuk mengurug lahan milik warga, di mana lokasi lahan tersebut dekat dengan saluran sungai Cigentis
Di lokasi tumpukan yang diduga limbah B3 itu, sangat banyak sekali berserakan dihamparan tanah, untuk jadi pengurugan lahan kosong. Menurut warga sekitar, hal tersebut diduga sudah berjalan selama lebih kurang satu bulan.
Warga di sekitar yang tak jauh dari lokasi pembuangan limbah, merasa terganggu dengan aroma bau yang sangat menyengat.
"Ini sangat berbahaya bagi warga, apalagi disaat kondisi cuaca sedang panas, baunya itu makin terasa di hidung. Kami berharap pihak terkait dapat segera menyetop pembuangan limbah yang diduga B3 itu" harap warga sekitar. (Tata)