www.nuansametro.co.id - Karawang
Akibat diguyur hujan yang cukup lebat selama lebih kurang dua jam, beberapa lokasi pemukiman yang berada di sekitaran kota Karawang termasuk komplek perkantoran pemerintah daerah (Pemda) Karawang yang berada di jalan Ahmad Yani terendam banjir.
Diantara pemukiman yang terendam banjir adalah, di Jatirasa Tengah, Kelurahan Karangpawitan Karawang, Senin, (10/1/21) malam.
Debit air mulai tinggi ketika hujan mengguyur wilayah ini kurang dari 10 menit saja. Hal tersebut dikatakan Ina, Warga Jatirasa, RT 07, RW 02.
"Kurang dari sepuluh menitan, air sudah masuk ke rumah. Saya langsung bergegas menutup pintu dengan apa aja yang bisa digunakan, agar air masuk dapat tertahan", ujar Ina.
Ketua RT setempat, Una, mengatakan, wilayah ini memang langganan banjir, terlebih ketika diguyur hujan deras dengan intensitas lama.
"Jatirasa memang langganan banjir tiap tahunnya, apalagi ketika hujan lama dan gede", ucap Una.
Warga lainnya, Amir mengatakan drainase yang kecil dengan rumah yang berdekatan menjadi penyebab utama genangan air saat hujan di Jatirasa cepat meninggi.
"Mungkin ini karena saluran airnya yang kecil dan dangkal, maka air cepat tingginya. Apalagi disini rumahnya berdampingan, ya cuma beberapa jam saja, air cepat masuknya", ujarnya.
Warga Jatirasa berharap, pemerintah daerah, segera turun tangan untuk membenahi saluran air di Jatirasa, jika dibiarkan terus menerus, pemukiman yang padat penduduk tersebut selalu menjadi langganan banjir.
Selain di Lingkungan Jatirasa, pantauan langsung jurnalis Nuansa Metro, di komplek Pemda Karawang pun tak lepas dari serangan banjir. Diperkirakan ketinggian air mencapai 15-20 cm air menggenangi komplek Pemda.
Lingkungan GOR Panatayudha pun mengalami hal yang sama, air hujan membanjiri jalanan dilingkungan GOR Panatayudha Karawang. (NP)