www.nuansametro.co.id - Kepuh
Belum lama diresmikan oleh Bupati Karawang, jembatan KW 6 Kepuh Karangpawitan, Karawang Barat akhirnya ditutup kembali untuk kendaraan roda empat dan lebih.
Hal tersebut membuat masyarakat menjadi bertanya-tanya perihal kualitas konstruksi jembatan yang konon telah menelan anggaran APBD kabupaten Karawang sebesar lebih kurang 10 miliar itu.
Sejak Sabtu (15/1/2022) pagi, jembatan tersebut telah ditutup untuk dilewati kendaraan besar seperti roda empat dan lebih.
Diketahui, pada Kamis (14/1) malam tanah bibir jalan jembatan KW 6 dikabarkan telah amblas bahkan tembok penahan (pelipis) bergeser. Untuk mengetahui kebenarannya, akhirnya jurnalis Nuansa Metro meninjau langsung ke lokasi tersebut.
Ternyata benar setelah melihat langsung di lokasi jembatan KW 6, tembok penahan (pelipis) sebelah kanan jalan jembatan arah Kepuh bergeser dan kondisi tanahnya amblas.
Kejadian tersebut mendapat beragam komentar dari beberapa warga yang melewati jembatan KW 6 tersebut. Diantaranya Suryana (52) warga Kepuh Karangpawitan Karawang Barat, dirinya saat ini tidak lagi dapat melewati jembatan tersebut dengan kendaraan roda Empatnya, dikarenakan telah ditutup sementara oleh pihak terkait.
"Sayang banget ya, dengan anggaran sebegitu besarnya, kok sampe begitu kualitasnya. Dengan adanya peristiwa tersebut, kami yang akan melewati dengan mobil tidak dapat masuk ke jalur jembatan KW 6 itu lagi untuk sementara waktu". Tutur Suryana.
(Jajat/Tata)