www.nuansametro.co.id - Karawang
Ambruknya jembatan yang berada di lokasi Unsika II di Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, pada Rabu (5/1) malam, membuat aktivitas pembangunan pasilitas dan infrastruktur di Unsika menjadi terhambat.
Seperti pantauan jurnalis Nuansa Metro di lokasi, terlihat kondisi jembatan ambruk dan terlihat patahan nya berada tepat ditengah-tengah, tentunya sudah tidak dapat dipergunakan kembali.
Seperti ungkapan beberapa anggota Karang Taruna desa Pasirjengkol, yang berhasil diwawancarai oleh jurnalis Nuansa Metro. Mereka membenarkan ambruknya jembatan yang menuju lokasi gedung Unsika II terjadi pada Rabu malam.
"Jembatan ini ambruk waktu semalam, diduga gara-gara menahan beban berat yang berasal dari dumtruck indek 24 yang parkir di atas jembatan ini" ucapnya.
Saat hal tersebut dikonfirmasikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jaja, membenarkan telah ambruknya jembatan yang menuju gedung Unsika II.
"Benar Kang, jembatan itu ambruk waktu Rabu (5/1) malam. Kemungkinan akibat dari tidak kuatnya menahan beban berat dari muatan dumtruck yang parkir di atas jembatan menuju gedung Unsika II" ucap Jaja melalui pasilitas WhatsApp nya.
Ketika didesak, pihak mana yang bertanggung jawab atas ambruknya jembatan tersebut, Jaja menjelaskan, yang harus bertanggung jawab adalah PT. Lian dan PT. ABK.
"Yaa, yang harus bertanggung jawab atas ambruknya jembatan tersebut dua-duanya lah (PT. Lian dan PT. ABK)" tegasnya.
Menurut Jaja, peristiwa ambruknya jembatan tersebut saat ini sedang dikomunikasikan dengan pihak-pihak yang harus bertanggung jawab atas kejadian itu.
"Hal tersebut juga sekarang sedang dikomunikasikan oleh Pak Dida" pungkas Jaja. (Jajat S/Red)