= Penemuan Mayat Laki-laki di Danau Waduk PLTA Cirata, Membuat Geger Warga Sekitar - Nuansa Metro

Penemuan Mayat Laki-laki di Danau Waduk PLTA Cirata, Membuat Geger Warga Sekitar


Foto : Lokasi ditemukannya mayat laki-laki di waduk Cirata, Selasa (2/11).

www.nuansametro.co.id - Cianjur 
Penemuan mayat pria di dermaga coklat desa Cikidangbayabang,
gegerkan pemancing dan warga di sekitar Kampung Pangkalan Blok Coklat, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, pada Selasa (2/11/2021) sekitar pukul 14:00 Wib.

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, mayat laki-laki diperkirakan berusia 45 tahun, ditemukan dalam posisi telungkup dengan celana Levis warna biru, tas selempang dan sarung kayu golok. Diduga mayat tersebut sudah empat hari tenggelam di danau tersebut.

Seorang warga memberitahukan  kepada nuansa metro, bahwa dirinya saat akan memancing, telah menemukan mayat yang bernama Abah yang ada di dermaga coklat desa Cikidangbayabang. 

“Awalnya saya mencium bau menyengat dan ada lalat, terlihat seperti mayat. Karena saya ragu, akhirnya memanggil teman untuk memastikannya. Didampingi teman-teman saya memberanikan diri untuk melihat dengan mendayung sampan ke arah tengah sekitar 20 meter, dan ternyata benar itu mayat,” ujar pemancing saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (2/11/2021).

Setelah memastikan bahwa itu mayat manusia, pihaknya langsung menghubungi Pemerintah Desa dan pihak kepolisian. Tak berselang lama, pihak kepolisian bersama dengan Dinas Perhubungan dan TNI datang ke lokasi kejadian. 

Angin kencang disertai hujan, sempat membuat posisi mayat bergeser dari titik pertama ditemukan. Proses evakuasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Mande Iptu Dadeng yang datang bersama dengan anggotanya. 

Beberapa saat kemudian mayat berhasil dievakuasi ke pinggir dermaga Coklat Desa Cikidangbayabang.
Kapolsek Mande langsung membuka tas kecil yang masih berada di pinggang mayat laki-laki tersebut. 

Dari dalam tas ditemukan uang satu juta delapan puluh delapan ribu rupiah, jam rolexs dengan petunjuk terakhir tanggal 27 dan jam mati pada pukul setengah dua, beberapa buah korek api gas, obat sakit kepala, dan beberapa bungkus rokok serta ada minuman kemasan botol.

“Masih dalam penyelidikan, kami kirim ke kamar mayat RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan autopsi karena tak ada identitas ditemukan dalam tas tersebut,”Ujar Kapolsek. (DN)