= Nasdem Genit, PKS Meradang, Golkar Menengahi - Nuansa Metro

Nasdem Genit, PKS Meradang, Golkar Menengahi



Foto : Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang, H. Sukur Mulyono.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karawang, H. Sukur Mulyono, merespons atas 'Kegundahan' PKS atas klaim dari Partai Nasdem Karawang, yang dalam beberapa kali kesempatan memproklamirkan Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh merupakan bagian dari keluarga besar Partai Nasdem, ketersinggungan di dalam partai koalisi pengusung Cellica-Aep dikhawatirkan akan menggangu kinerja Aep sebagai Wakil Bupati Karawang.

Hal tersebut diungkapkan Mulyono, saat di temui nuansametro.co.id di Kantor DPD Partai Golkar Karawang, Rabu (16/11/2021).

Mulyono menegaskan jika dibiarkan berlarut, jelas hal ini bisa menggangu kinerja Wakil Bupati,” kata Mulyono.

Mulyono juga menyarankan, agar Nasdem tak terlalu 'Genit' berbicara, baik soal pengusungan atau posisi Aep sebagai bagian dari keluarga partai. Karena, menurutnya, kalimat 'keluarga' dalam parpol identik dengan kader.

“Nasdem jangan ganjen, jangan genit. Posisinya NasDem itu sama seperti Golkar saat itu sebagai pengusung, seingat saya memang PKS yang awal memajukan Haji Aep sebagai Wakil Bupati saat itu,”jelasnya.

Mulyono pun menyarankan, sebaiknya H. Aep mengklarifikasi langsung saat ini statusnya kader partai mana. Di sisi lain, ia juga menyarankan Aep untuk fokus bekerja, jangan terpancing isu politik yang pada akhirnya menggangu kinerja Aep.

“Baiknya Pak Wabup yang mengklarifikasi, sebenarnya ia kader PKS atau Nasdem,” tegas Mulyono.

Mulyono juga mengingatkan, sebaiknya Wabup juga lebih baik fokus bekerja saja. Kalau melihat komentar-komentar netizen di pemberitaan media yang tersebar di medsos terkait berita  pengusungan Bupati 2024, justru 90% responnya buruk dari publik.

Terlepas dari posisi Aep sebagai kader PKS atau NasDem, Mulyono juga meyakini baik Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana atau pun Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, sangat tahu betul peranan para partai pengusung memenangkan Cellica-Aep pada Pilkada setahun lalu.

Mulyono juga yakin Bupati-Wabup tahu, seberapa besar kerja mesin partai Golkar, mana hasil kerja mesin partai PKS, mana mesin partai Demokrat, dan mana hasil NasDem yang punya 1 kursi di DPRD.

“Sudahlah, satu tahun juga belum Cellica-Aep. Saya sarankan Pak Wabup fokus kembali bekerja, karena selama 10 bulan menjabat pak wabup kinerja bagus, terlihat. Tinggal terus dilanjutkan agar masyarakat tahu hasil kerjanya, jangan dulu bicara 2024 masih jauh,” tukas Mulyono.

Sebelumnya, PKS Karawang nampaknya sedikit terusik oleh klaim Partai NasDem yang dalam beberapa kesempatan menyatakan Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh merupakan bagian dari keluarga partai besutan Surya Paloh itu. Ketua DPD PKS Karawang menegaskan sampai saat ini Aep merupakan kader partainya.

Sekadar informasi, pada perayaan HUT Partai NasDem beberapa hari yang lalu, Partai NasDem dipastikan akan mengusung Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh sebagai calon bupati pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Kami menargetkan dua hal yang pertama adalah tujuh kursi Nasdem di Karawang dan yang kedua adalah membawa haji Aep menjadi Bupati,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustopa, saat meresmikan kantor baru DPD NasDem Karawang di kawasan Grand Taruma Karawang, kemarin (14/11).

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Karawang Dian Fahrud Jaman mengatakan, Aep merupakan bagian dari keluarga NasDem. 

Dia menyebut, partainya dari mulai saat ini akan memanaskan mesin partai untuk memuluskan hajat politik NasDem di Karawang yakni menjadikan Aep sebagai calon bupati Karawang selanjutnya.

“Haji Aep adalah bagian dari keluarga Nasdem karena dari awal sampai saat ini nasdem konsisten mengusung Haji Aep,” kata Dian.

Sikap Partai Nasdem yang curi star mengusung Aep sebagai calon bupati, ditanggapi santai oleh Ketua PKS Karawang Budiwanto. Menurutnya, sosok Aep saat ini adalah figur yang sedang menjadi sorotan dan memiliki potensi menjadi Bupati di Pilkada yang akan datang. Tak ayal, banyak partai politik yang berusaha mendekati Aep.

Namun Budiwanto mengatakan, sampai detik ini Aep Syaefuloh merupakan kader Partai PKS. Pihaknya mengaku tak keberatan jika ada banyak partai yang mengusung Aep menjadi Bupati. Lantaran hal itu akan memuluskan PKS untuk mengantarkan kadernya tersebut menjadi Bupati Karawang di Pilkada mendatang.

“Perlu digaris bawahi, boleh jadi nanti bukan hanya Nasdem (yang mengusung Aep, mungkin ada Golkar, mungkin ada partai-partai lain,” kata Budiwanto.

“Tapi yang jelas, sampai hari ini Haji Aep adalah kader PKS yang komunikasinya baik dan tidak ada masalah,” pungkasnya. (Irfan)