= Korban Luka Saat Longsor di Kampung Cipurut Desa Sukagalih Cianjur, Bertambah Menjadi 7 Orang - Nuansa Metro

Korban Luka Saat Longsor di Kampung Cipurut Desa Sukagalih Cianjur, Bertambah Menjadi 7 Orang


Foto : Peristiwa longsor di Kampung Cipurut RT 02/RW 05, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak Minggu (21/11/2021).

www.nuansametro.co.id - Cianjur
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mencatat, korban longsor di Kampung Cipurut RT 02/RW 05, Desa Sukagalih, Kecamatan Takokak Minggu (21/11/2021) bertambah menjadi tujuh orang.

Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Labis mengatakan, dari tujuh orang korban tersebut tidak ada yang meninggal, tapi hanya mengalami luka-luka.

“Sebanyak tiga orang luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Bunut Sukabumi. Sementara empat orang lainnya luka ringan dan sudah dievakuasi ke rumah masing-masing,” ujar Rudi kepada Awak media Minggu (21/11/2021)

“Namun, musibah terjadi pada saat ada longsor susulan dan menimbun sebagian warga yang sedang kerja bakti pada jam 09.00 Wib,” jelas Rudi.

Rudi mengungkapkan, akibat kejadian ini, kegiatan gotong royong atau kerja bakti untuk pembersihan irigasi dihentikan sementara, berkoordinasi dengan aparat kecamatan, desa, dan Retana.

“Kami pun melakukan assessment ke lokasi bencana yang langsung dipimpin Kepala Pelaksana BPBD Cianjur,” ungkap Rudi.

Sebelumnya, Kapolsek Takokak, AKP Deden Dang Diki mengatakan, kejadian bermula ketika warga beramai-ramai menuju lokasi Irigasi Babancong yang sudah lama terhalang tanah longsor.

“Sehingga warga berinisiatif untuk membetulkan irigasi yang mengalirkan sumber air ke pesawahan milik warga,” ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, saat warga mulai mengikis tanah longsor, tiba-tiba longsoran tanah dari atas langsung menimpa beberapa orang.

“Di antaranya, Surya (60), Jae (50), dan Agus (45). Akibat kejadian tersebut dua korban Surya dan Jae mengalami luka-luka dan syok akibat tertimpa longsoran tanah,” kata dia.

Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, sementara para korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan.

“Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bunut, Sukabumi,” jelas dia.  (afs/din)