= Diduga Berdampak Pada Lingkungan, Warga Desa Sekarwangi Menuntut Tutup Eksplorasi Minyak Pertamina - Nuansa Metro

Diduga Berdampak Pada Lingkungan, Warga Desa Sekarwangi Menuntut Tutup Eksplorasi Minyak Pertamina


Foto : Unjuk rasa warga desa Sekarwangi, Kecamatan Rawamerta di Gedung DPRD Karawang, Rabu (3/11).

www.nuansametro.co.id - Karawang
Buntut dari Eksplorasi Pertamina yang berlokasi di Desa Sekarwangi diduga telah menimbulkan dampak lingkungan kepada warga sekitar. Puluhan warga yang mayoritas emak-emak sambangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang. Mereka menuntut pihak Pertamina menghentikan eksplorasi minyak di desa mereka.

Hilman Tamimi Direktur LBH Cakra Indonesia, Kuasa hukum warga Desa Sekarwangi saat dikonfirmasi mengatakan, ada sekitar 200 warga di Desa Sekarwangi, Kecamatan Rawamerta yang mengalami dampak lingkungan dari aktivitas pertambangan minyak Pertamina.

"Warga datang ke DPRD ini menuntut Pertamina yang berada di Desa Sekarwangi ditutup, karena telah menimbulkan dampak lingkungan kepada warga sekitar," ungkap Hilman.

Menurut Hilman, dampak lingkungan tersebut berupa perubahan hasil pertanian, polusi udara juga kerusakan ekosistem di wilayah Desa Sekarwangi.

"Jadi warga mengeluh soal hasil pertanian yang semakin menurun, kemudian polusi udara, dan panas dari api yang menyembur dari pertambangan Pertamina," ujar Hilman.
.
Salah satu emak-emak yang mengikuti aksi unjuk rasa, bernama Yati (45) warga Desa Sekarwangi mengakui, sejak dibangunnya pertambangan Pertamina di desanya banyak menimbulkan dampak negatif.

"Pertamina di desa kami ini baru dua tahun berdiri dan dampaknya terasa, hasil pertanian berkurang, terus udara banyak debu," katanya.

Soal kompensasi, Emak Yati mengakui, pihak Pertamina belum pernah memberikan apapun kompensasi. 

"Keluhan warga tidak pernah ditanggapi oleh Pertamina, dari awal hingga saat ini," keluhnya.

Sementara itu, dari rilis yang disampaikan, pihak warga menuntut pertamina memberhentikan aktivitas eksplorasi minyak oleh sebelum masalah dengan masyarakat sekitar selesai. Bertanggungjawab atas perbaikan lingkungan masyarakat yang terdampak oleh eksplorasi minyak Pertamina.

Melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat sekitar kilang Pertamina. Perbaikan aliran irigasi areal persawahan masyarakat. Ganti rugi atas hasil panen yang menurun akibat dampak dari eksplorasi minyak. Ganti rugi atas dugaan penyerobotan lahan ketika pembuat akses jalan ekplorasi minyak yang dibuat oleh Pertamina.

Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar saat menerima para pengunjuk rasa, mengatakan, pihaknya akan memanggil pihak Pertamina dan dinas terkait perihal tuntutan warga tersebut.

"Hari ini saya di sini hanya ingin menerima apa yang dialami warga dan mengumpulkan informasi dan nanti kami akan memanggil Pertamina, dan dinas terkait tentang adanya keluhan dari warga," katanya.

Pendi juga menjelaskan, dari keterangan warga Pertamina, di sana dibangun di atas lahan pertanian dan menimbulkan dampak negatif berkelanjutan.

"Tentunya ini harus diperiksa, apakah sudah ada izin untuk mengeksplorasi di lahan pertanian, karena Karawang sendiri memiliki Perda Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan tidak boleh dialihfungsikan," pungkasnya. (NP)