www.nuansametro.co.id - Cianjur
Pasca terjadinya bencana longsor dan pergerakan tanah maupun banjir dibeberapa titik di wilayah Cianjur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) Kabupaten Cianjur saat ini sudah memberlakukan kewaspadaan bencana di wilayah Kabupaten Cianjur.
Sedangkan dari adanya kejadian bencana dibeberapa titik di wilayah Cianjur menurut Sekretaris BPBD Cianjur Rudi Wibowo, dari 13 kejadian bencana telah dilakukan asesment, selain itu pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar waspada akan terjadi bencana bilamana intensitas curah hujan sangat tinggi.
“Mulai dari tanggal 1 November sudah menyelasikan di 6 titik lokasi baik itu banjir dan longsor di masing-masing wilayah Kabupaten Cianjur,” kata Rudi saat diwawancara di Kantor BPBD, sabtu (6/11/21).
Lebih jauhnya Rudi mengungkapkan, sedangkan tanggal 2 November, sudah mengasesment 7 kejadian bencana banjir, pergerakan tanah juga pohon tumbang.
“Sampai saat ini sebagian petugas masih melakukan pemantauan dilapangan yang dibantu Relawan Tangguh Bencana (RETANA),” ungkapnya.
Apalagi wilayah Cianjur banyak daerah lereng atau perbukitan yang rawan terjadinya bencana longsor maupun pergerakan tanah. Kendati demikian BPBD Cianjur tetap siaga untuk antisipasi (DN/CR)